Bola.com, Jakarta - Presiden Inter Milan, Erick Thohir ingin melakukan kerja sama dengan Indonesia dalam mengembangkan sepak bola usia dini. I Nerrazuri akan membuka akademi sepak bola di Indonesia, ketika sistem sepak bola Indonesia sudah membaik dan bebas dari sanksi FIFA.
"Inter Milan merupakan salah satu klub yang memiliki bakat pemain muda terbanyak di Eropa. Kami sudah menghasilkan 39 trofi yang berasal dari akademi, mulai U-16, U-19, hingga Primavera. Hasil pembinaan Inter sudah menyebar di klub-klub dunia lainnya, sebut saja Mario Balotelli," ungkap Erick Thohir usai menggelar konferensi pers kerja sama Inter Milan dengan Persib Bandung di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Thohir juga membeberkan sejumlah negara yang saat ini bekerja sama dengan Inter Milan. "Kami punya relasi dengan Arab Saudi, Tiongkok, Jepang, dan Brasil untuk membuka akademi sepak bola. Saya ingin Indonesia suatu saat menjadi tujuan utama kami membuka akademi sepak bola," imbuhnya.
Baca Juga
Erick Thohir mengatakan, Inter akan mengirimkan dua pelatih guna memberikan coaching clinic kepada pemain-pemain di Indonesia sebagai langkah awal, sebelum mendirikan akademi di Tanah Air. Mereka nantinya bertugas mengunjungi daerah-daerah di Indonesia yang memiliki pemain berbakat, untuk kemudian direkrut ke akademi.
"Saya selaku orang Indonesia tentunya ingin memajukan sepak bola di Indonesia. Banyak yang bertanya, kapan pemain dan sepak bola maju? Menurut saya, hal yang perlu dilakukan paling utama harus membongkar sistem. Maksudnya, pembinaan usai muda harus tetap berjalan meski Indonesia saat ini tengah disanksi FIFA," ungkapnya.
"Dengan sistem yang bagus, Indonesia tentu dapat menciptakan pemain yang berkualitas dan bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," ujar pengusaha asal Indonesia tersebut.
Saat ini, Inter Milan menjalin kerja sama dengan Persib Bandung. Klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza akan memberikan kursus kepelatihan untuk pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman selama 1 tahun 6 bulan di Inter Milan U-16 dan U-19.
Selain Djadjang, Inter juga memberikan ilmu sepak bola kepada tiga pemain muda berbakat Persib, yaitu Gian Zola, Febri Haryadi, dan Jujun Saepulloh untuk bergabung bersama Inter Milan U-19 selama satu bulan. Ketiganya akan berangkat ke Italia awal febuari 2016.