Bola.com, Semarang - Pelatih Tim Pra PON Jateng, Firmandoyo masih dalam kondisi koma setelah mengalami kecelakaan pada Sabtu (9/1/2016) di Gunung Pati, Ungaran. Saat ini, Firmandoyo dirawat di Rumah Sakit Kariadi, Semarang.
Kondisi pelatih yang mempersembahkan medali perunggu bagi tim Jateng pada PON Riau 2012 ini makin menurun. Pelatih yang akrab dipanggil Yoyok dirawat di Ruang Rajawali A Lantai 1 RS Kariadi Semarang. Menurut penuturan Johar Lin Eng, Ketua Asprov PSSI Jateng, Firmandoyo saat musibah terjadi sedang dalam perjalanan pulang dari Magelang ke rumahnya di Pasadena, Semarang.
"Dia meninggalkan para pemain yang sedang TC di Magelang, karena ingin beli sepatu baru di Semarang. Sepatu lamanya sudah rusak. Sebenarnya teman-teman sudah menyarankan agar naik mobil, tapi dia tetap ngotot pakai sepeda motor. Saya tak percaya saat dapat berita musibah itu," ungkap Johar Lin Eng.
Baca Juga
Menurut asisten pelatih Pra PON Jateng Anjar Jambore, Senin (11/1/2016), usai kecelakaan itu, dirinya sempat komunikasi lewat telepon seluler dengan mantan pelatih PSIS Semarang itu.
"Saat itu Mas Firman bilang jahitan di kepalanya akan dilepas dokter. Suaranya jelas dan terdengar tak ada keluhan. Saya senang mendengar berita itu. Tapi, setelah itu saya dapat kabar kalau kondisinya menurun. Kabar dari keluarganya, ada penggumpalan darah di kepala bagian belakang. Penyumbatan itu yang membuat Mas Firman tak sadar hingga sekarang," tutur Anjar Jambore yang mengajak jajaran tim mulai pelatih, ofisial, hingga pemain dari pemusatan latihan tim di Magelang ke RS Kariadi Semarang, Rabu (13/1/2016) sore.
Sri Sulistyo Rahayu Ningsih, istri Firmandoyo memohon doa bagi kesembuhan suaminya. "Saya mohon doa untuk kesembuhan Mas Firman. Baik itu teman-teman sesama pelatih, maupun pesepak bola yang kenal dengan suami saya. Ini ujian bagi keluarga kami, karena musibah itu datang tiba-tiba," katanya.
Sebenarnya, pada Rabu (23/1/2016), tim dokter RS Kariadi akan melakukan operasi untuk mengeluarkan gumpalan darah di kepala pelatih yang terkenal periang ini. Namun rencana itu ditunda karena tekanan darah Firmandoyo cenderung naik.
"Kami harus bersabar dengan ujian ini. Kami berharap semuanya berakhir dengan baik. Mas Firman bisa sembuh dan pulih seperti sediakala. Saya terima kasih atas kunjungan teman-teman tim Pra PON Jateng, yang selama ini sudah seperti keluarga besar kami," ucap Sri Sulistyo.