Bola.com, Milan - Ibukota Indonesia, Jakarta, diguncang teror bom dan insiden penembakan. Presiden Inter Milan, Erick Thohir, dan klub AC Milan menyampaikan rasa duka mendalam kepada para korban.
Baca Juga
Enam ledakan terdengar sampai raduis 2 km di kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Ledakan pertama terdengar sekitar pukul 10.30 WIB. Kemudian, ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.50 WIB, ledakan ketiga pukul 10.56, ledakan keempat pukul 10.58, ledakan kelima 11.00, dan ledakan keenam 11.02 WIB.
Dua ledakan terjadi di Starbucks. Kemudian, 1 ledakan di pos Polisi. Setelahnya, terjadi baku tembak dan dua bom meledak di mobil patroli tentara serta 2 mobil lainnya.
"Saya turut berduka cita untuk para korban dan keluarga. Menyedihkan rasanya melihat kota saya terguncang dan menderita akibat kejadian ini. Saya terkejut karena beberapa orang tak bersalah mengalami cedera dan bahkan kehilangan nyawa," ungkap Thohir.
"Saya menyampaikan rasa duka mendalam untuk para korban dan keluarga mereka. Semoga saja kejadian seperti ini, sama halnya dengan di Paris dan Istanbul, tak terulang," ia menambahkan.
Senada dengan Thohir, AC Milan juga menyampaikan rasa belasungkawa melalui Twitter resminya. "Tetap tegar Indonesia." disertai tagar #Jakarta #KamiTidakTakut.
Insiden bom sarinah sampai saat ini menelan 7 orang korban tewas. 5 korban tewas itu adalah pelaku teror dan 2 lainnya warga sipil.
Sumber: Inter Milan, Twitter