1. Manuel Pellegrini (Juni 2009-Mei 2010), 75%, meski hanya satu musim, persentase pelatih asal Spanyol itu menjadi yang terbaik. (AFP/Dominique Faget)
Manuel Pellegrini (Juni 2009-Mei 2010), 75%, namun meskipun memiliki rasio kemenangan tinggi, dirinya gagal memberikan Los Blancos gelar. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)
2. Carlo Ancelotti (Juni 2013-Mei 2015), 74,8%, salah satu pelatih sukses yang berhasil menukangi Real Madrid. (AFP/Dani Pozo)
Carlo Ancelotti (Juni 2013-Mei 2015), 74,8%, dalam dua musim pelatih Italia itu berhasil memberikan satu gelar Liga Champions, Piala Dunia Antarklub FIFA, Piala Super Eropa dan Piala Super Spanyol. (AFP/Patrik Stollarz)
3. Jose Mourinho, (Mei 2010-Juni 2013), 71,9%, The Special One menukangi Real Madrid selama tiga musim. (AFP/Javier Soriano)
Jose Mourinho, (Mei 2010-Juni 2013), 71,9%, selama tiga musim menukangi Los Blancos berhasil mempersembahkan gelar La Liga, Piala Raja dan Piala Super Spanyol. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)
4. Rafael Benitez (Juni 2015-Januari 2016), 68%, pelatih yang dipecat dan digantikan oleh Zinedine Zidane. (AFP/Miguel Riopa)
Rafael Benitez (Juni 2015-Januari 2016), 68%, hanya memimpin setengah musim pelatih asal Spanyol itu belum pernah mempersembahkan gelar apapun. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)
5. Bernd Schuster (Juli 2007-Desember 2008), 58,7%, meski persentase di bawah Rafael Benitez, namun dirinya berhasil memimpin selama satu setengah musim. (AFP/Philippe Desmazes)
Bernd Schuster (Juli 2007-Desember 2008), 58,7%, pelatih Jerman itu sukses memberikan gelar gelar La Liga dan juga Piala Super Spanyol.(AFP/Philippe Desmazes)
6. Fabio Capello (Juli 2006-Juni 2007), 56%, pelatih legendaris Italia itu memiliki persen kemenangan yang kurang baik dibanding pelatih top lainnya. (AFP/Javier Soriano)
Fabio Capello (Juli 2006-Juni 2007), 56%, namun meski persentase kurang baik, namun pria Italia itu bisa mempersembahkan sebuah gelar La Liga Spanyol. (AFP/Javier Soriano)