Bendera Raksasa One Soul One Nation Siap Berkibar di Malang

oleh Iwan Setiawan diperbarui 16 Jan 2016, 07:15 WIB
Suporter melakukan gladi bersih pengibaran bendera raksasa Merah-Putih bertajuk One Soul One Nation di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Jumat (15/1/2016). (Bola.com/Kevin Setiawan)

Bola.com, Malang - Semifinal leg kedua Piala Jenderal Sudirman (PJS) di Stadion Kanjuruhan, Malang, bakal jadi sorotan. Itu tak lain karena adanya aksi pembentangan bendera raksasa Merah-Putih bertajuk One Soul One Nation sebelum kick-off laga Arema Cronus melawan Mitra Kukar pada Minggu (17/1/2016).

Saat gladi bersih pada Jumat (15/1/2016) sore, bendera yang terdiri dari tujuh potong berukuran total 100 x 48 meter itu sukses dibentangkan di atas lapangan. Meskipun personel relawannya masih kurang. Dari total 600 orang, yang datang baru 416 orang saja. Sebab, 200 relawan dari TNI masih belum bergabung dalam gladi itu.

Advertisement

"Susahnya itu mengatur ratusan orang sekaligus. Tapi relawan sudah bekerja luar biasa," kata Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji yang menyaksikan gladi bersih. 

Praktek pembentangan itu dilakukan selama satu setengah jam setelah sesi latihan Arema di Stadion Kanjuruhan rampung. Selama gladi, dua kali bendera itu dibentangkan dengan sukses. Karena ada satu syarat utama dalam aksi ini. Bendera Merah-Putih dilarang menyentuh tanah.

"Makanya kami libatkan TNI juga agar lebih banyak personil dan terlibat sehingga bendera tidak sampai  menyentuh tanah," kata Fian, salah satu koordinator pengibaran bendera raksasa One Soul One Nation.

Secara teknis pembentangan,  bendera itu terdiri dari tujuh potong. Tiga potong Merah, tiga Putih dan satu Biru. Formasi pembentangannya, bendera biru ada di bagian pemisah  warna merah dan putih. Namun, saat lagi Indonesia Raya dinyanyikan, bendera warna biru akan diturunkan, sehingga yang terlihat hanya Merah dan Putih.