Manajer Rio Haryanto Selamat dari Bom Sarinah

oleh Bola diperbarui 16 Jan 2016, 14:50 WIB
Rio Haryanto (kiri) bersama Piers Hunnisett saat berada di ruang santai Campos Racing beberapa waktu lalu. Piers nyaris terjebak dalam serangan bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016). (Bola.com/Reza Khomaini)

Bola.com, Jakarta - Manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, nyaris terjebak dalam serangan teror bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Hunnisett mengaku sedang berada di salah satu pusat perbelanjaaan yang menjadi target serangan teroris sebelum tragedi yang menewaskan tujuh orang dan mencederai puluhan lainnya itu terjadi.

"Saya sangat beruntung. Kira-kira lima menit sebelum serangan, saya masih ada di sana," kata Hunnisett kepada Motorsport.com.

Advertisement

Hunnisett menceritakan posisinya pada saat itu adalah di salah satu titik ledakan bom. Beruntung, pria asal Inggris berusia 46 tahun itu terhindar dari maut.

"Ketika mengetahui apa yang terjadi di dalam mall, saya menyadari bahwa saya sangat mujur. Saat ini adalah hari yang berat buat kami semua. Namun, kami tetap harus melangkah maju tanpa rasa takut," ujarnya.

Hunnisett sedang berada di Indonesia untuk membantu mencarikan dana yang dibutuhkan Rio dalam mendapatkan satu kursi di tim Manor pada Formula 1 musim 2016.

Rio harus menyetor 15 juta euro (Rp 227 miliar) kepada Manor, tapi sampai saat ini baru mendapatkan 5 juta euro yang berasal dari Pertamina. Sisanya akan dibantu oleh pemerintah Indonesia yang sudah mengirim surat jaminan kepada Manor.

Kemenpora dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) rencananya mengumpulkan para pengusaha dan calon investor yang berminat membantu Rio dalam sebuah acara makan malam di Jakarta pada Kamis. Namun, acara tersebut terpaksa dibatalkan akibat adanya serangan teroris di Sarinah. (Oka Ahsan)