Bola.com, Jakarta - CEO Bali United Pusam, Yabes Tanuri, menanggapi d santai aksi boikot yang dilakukan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). Ia menyakini para pemain klubnya tidak ada yang mengikuti aksi tersebut.
Anggota Komite Eksekutif APPI memutuskan untuk memboikot turnamen di Tanah Air karena merasa ajang yang telah terselenggara selama ini hanya menguntungkan bagi para pemaindi ISL. Sebab, APPI menilai hanya klub-klub dari ISL yang diajak untuk bermain di turnamen tersebut.
Baca Juga
Sementara para pemain dari Divisi Satu, dan Liga Nusantara tidak bisa ambil bagian dalam turnamen itu, karena klubnya tidak diajak bermain. Sehingga organisasi yang dipimpin Ponaryo Astaman ini menginginkanpemain di Indonesia memboikot turnamen berikutnya.
"Para pemain kami tak ada yang mengikuti instruksi APPI, karena kami menerapkan sistem kontrak dalam jangka yang panjang," kata Yabes di Hotel Park Lane, Jakarta, Sabtu (16/1/2016).
Lebih lanjut, Yabes menyatakan tidak setuju dengan perkataan yang dilontarkan oleh Wakil Presiden APPI, Bambang Pamungkas. Ketika acara diskusi APPI pada Kamis (14/1/2016) Bambang mengatakan tidak ada klub yang memberikan asuransi terhadap pemainnya saat berlaga turnamen.
"Jangan bicara sembarangan, pemain Bali United Pusam semuanya kami diasuransi. Jadi bila mereka terkena cedera, semua biaya kami tanggung hingga pulih 100 persen," ujar Yabes Tanuri.