Setahun Cedera Lutut, Novan Setya Kini Jadi Pahlawan Semen Padang

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 17 Jan 2016, 07:30 WIB
Novan Setya Sasongko, menjadi penentu kemenangan timnya atas Pusamania Borneo FC pada semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion Agus Salim, Padang, Sabtu (16/1/2016).

Bola.com, Padang - Bek Semen Padang, Novan Setya Sasongko, menjadi penentu kemenangan timnya atas Pusamania Borneo FC pada semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion H. Agus Salim, Padang, Sabtu (16/1/2016). Dalam pertandingan itu, penalti Novan Setya membuat Kabau Sirah menang adu penalti 4-2 (2-2).

Advertisement

Novan Setya tampil dalam pertandingan ini karena menggantikan peran Hengki Ardilles yang absen akibat akumulasi kartu. Mendapat kepercayaan pelatih, pemain berusia 26 tahun itu terbukti mampu membayarnya dengan penampilan yang luar biasa.

Tak hanya menjadi penentu kemenangan, pemain berusia 26 tahun itu juga bermain lugas dalam mengawal pertahanan Semen Padang. Permainan Novan Setya ini cukup di luar prediksi mengingat dia baru pulih dari cedera lutut.

"Alhamdulillah senang, terima kasih kepada coach (Nilmaizar) yang memberikan kepercayaan saya untuk bermain 120 menit setelah setahun absen karena cedera," ujar Novan Setya kepada bola.com seusai pertandingan.

Selain ingin membayar kepercayaan pelatih, penampilan gemilang Novan Setya juga tak lepas dari dukungan sang isteri, Sulis Ayuferta, yang hadir langsung ke Stadion.

Diakui Novan, kehadiran istri tercinta membuat motivasi kian bertambah. "Tentu ada motivasi tambahan dengan kedatangan istri dan keluarga. Apalagi saya sudah lama tidak bermain, jadi tentu ada motivasi lebih untuk menunjukkan yang terbaik," ungkap eks pemain tim nasional Indonesia tersebut.

Pemain asal Bojonegoro ini kemudian mengaku ingin bermain di final. Namun, dia tetap menyerahkan semua keputusan kepada pelatih. "Saya berharap bisa tampil di final, tetapi itu semua saya serahkan kepada pelatih. Main atau tidak, yang terpenting tim ini sudah ke final dan mudah-mudahan bisa menjadi juara," tutur Novan Setya.