Bola.com, Padang - Pelatih Semen Padang, Nilmaizar menyebut kemenangan Semen Padang FC atas Pusamania Borneo FC (PBFC) pada leg kedua Piala Jenderal Sudirman (PJS), Sabtu (16/1/2016) di Stadion Haji Agus Salim, berkat pemain Kabau Sirah yang bertarung di lapangan dengan hati.
Kemenangan Kabau Sirah atas PBFC yang selaligus memastikan diri sebagai tim pertama ke final PJS. Kepastian itu diperoleh setelah unggul 4-2 mekalui babak tos-tosan. Di waktu normal Semen Padang mampu menceploskan dua gol di babak kedua, sekaligus menyamakan agregat 2-2.
Baca Juga
"Kemenangan ini diperoleh berkat perjuangan sang sangat besar. Anak-anak bermaain sambil mempertaruhkan harga diri. Mereka telah buktikan, saya salut sama pemain," ujar Nilmaizar saat sesi keterangan pers pada wartawan usai laga.
"Pemain benar-benar bermain dengan hati seperti yang saya sebelum pertandingan. Mereka pantas rayakan hasil ini," tambahnya.
Nil juga tak memungkiri, kemenangan melalui penalti juga tak terlepas dari tingginya motivasi pemain karena dalam beberapa laga selalu kalah."Dengan bermain dikandang apalagi didukung sekitar 13 ribu penonton pemain sangat percaya diri," bebernya.
Ia menambahkan peran James Koko Lomell sebagai "pemegang bola" sangat membantunya menjalankan strategi. Pemain berpaspor Liberia itu sengaja diplot sang arsitek menjadi pusat serangan karena dari sisi penguasaan bola terbilang bagus.
Menyangkut lawan Semen Padang di final Piala Jenderal Sudirman, pelatih 46 tahun itu mengaku tidak memikirkannya. Arema maupun Mitra Kukar sebut Nilmaizar sama baiknya. "Saya tidak pikirkan itu, sekarang kami ingin merayakan kemenangan dulu," ucap pelatih yang menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 tersebut.