Bola.com, Jakarta - Rumor mengenai klub yang dibela Greg Nwokolo di musim 2016 terus berembus. Meski sang pemain dengan tegas menyatakan tetap bertahan di BEC Tero Sasana, pada Minggu (17/1/2016), kabar striker naturalisasi Indonesia itu merapat ke Liga Malaysia kembali muncul.
Seperti dilansir di Harian Metro, Minggu (17/1/2016), Greg diklaim Perlis FA sudah resmi jadi bagian tim untuk menjalani Malaysia Premier League (MPL) 2016. Kehadiran penyerang berusia 30 tahun itu menggenapi kuota empat pemain asing klub berjulukan Singa Utara itu.
Kabar kepindahan Greg ke Perlis FA sebenarnya bukan hal baru karena sejak akhir musim 2015, namanya kerap dikaitkan dengan klub yang dilatih Dollah Salleh, mantan pelatih timnas Malaysia itu. Pada awal Januari lalu, rumor kehadirannya ke klub yang berstatus tim promosi di MPL 2016 ini sempat mencuat di media Thailand. Namun, berselang beberapa hari kemudian ia terlihat tetap berlatih bersama BEC Tero.
Baca Juga
Akan tetapi, tak lama kemudian sejumlah media di Negeri Jiran memberitakan bila Greg tinggal sejengkal lagi bergabung dengan Perlis FA, hingga muncul klaim dari klub yang finis sebagai runner-up di Liga FAM 2015 itu bila sang striker sudah resmi jadi milik mereka.
Pelatih Perlis FA, Dollah Salleh, mengaku sudah mencermati permainan Greg dan yakin sosoknya tepat untuk mengisi lini depan skuatnya, berduet dengan eks Semen Padang, Edward Wilson Junior, yang sudah didatangkan awal Januari 2016.
"Sejauh ini, saya lihat memiiki kualitas pemain yang diperlukan. Dia akan membantu Edward Wilson di lini depan dan keduanya bisa serasi," kata Dollah.
"Berdasarkan rekam jejaknya, Nwokolo pemain berpengalaman karena sudah pernah bermain di Indonesia, Singapura, dan Thailand sehingga sedikit banyak dia paham kondisi sepak bola di kawasan ini," imbuh sang pelatih.
Meski begitu, sampai saat ini belum diketahui kapan Greg Nwokolo tiba di Perlis dan menjalani sesi latihan bersama klub barunya. Selain Greg dan Edward Wilson, manajemen Singa Utara sudah mendatangkan dua pemain asing lain, yakni Obinna Nwaneri dan gelandang Mohamadou Sumareh.