Persipura Belum Dapat Respons dari 3 Calon Sponsor

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 18 Jan 2016, 06:20 WIB
Persipura Jayapura sedang gencar mencari sponsor untuk membiayai klub mengarungi ISC 2016 dan Piala Gubernur Kaltim. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Persipura Jayapura bersiap mengikuti turnamen berformat kompetisi garapan PT Liga Indonesia, Indonesia Super Competition (ISC) pada April-November 2016. Tim Mutiara Hitam juga sudah menyatakan ikut serta dalam turnamen Piala Gubernur Kaltim pada 6-28 Febuari 2016.

Demi dua ajang itu, Persipura gencar mencari sponsor untuk mendanai persiapan tim. Saat ini, Persipura belum mendapat satu pun sponsor untuk mengarungi ISC 2016 dan Piala Gubernur Kaltim.

"Kami berencana mencari tiga pemain asing berposisi sebagai bek tengah, gelandang tengah, dan penyerang tengah. Itu wacana kami, tapi belum tahap realisasi karena masih menunggu sponsor dalam waktu dekat. Kami sudah mengajukan proposal ke tiga sponsor utama kami, yaitu Semen Bosowa, Bank Papua, dan Freeport. Tapi, belum ada tanggapan," ungkap Media Officer Persipura, Bento Madubun.

Bento tidak menyebut secara pasti berapa jumlah kebutuhan Persipura musim ini. Bila dibandingkan musim lalu, Persipura menganggarkan sekitar Rp 40 miliar untuk mengarungi ISL dan Piala AFC.

"Yang pasti kebutuhan tim musim ini tetap besar, mencapai puluhan miliar rupiah," lanjutnya. 

Advertisement

Meski belum mendapatkan sponsor, Persipura sudah melakukan persiapan mulai dari tanggal 14 Januari 2016. Latihan tersebut hanya diikuti 15 pemain, diantaranya kapten tim, Boaz Solossa, Ian Louis Kabes, dan Emmanuel Wanggai.

"Meski sponsor belum dapat, kami sudah merekrut dua pemain Persipura U-21 untuk naik ke tim senior. Kedua pemain itu bernama Ardiansyah Runtuboy dan Yance Wenda. Mereka sudah hadir dalam latihan," ujar Bento.

Usai gagal di babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Persipura melepas 8 pemainnya, yaitu Lim Joon-sik (gelandang), Lancine Kone (penyerang), Celcius Gebze (kiper), Fandri Imbiri (bek), Elfis Herewang (winger), Ronald Setmob (gelandang), Fredi Isir (gelandang), dan Victor Pae (bek sayap).