Bola.com, Jakarta - Satria Muda Pertamina Jakarta gagal menutup seri pertama IBL 2016 dengan kemenangan. Melawan Garuda Bandung di Hall A Senayan, Jakarta, Minggu (17/1/2016), Satria Muda kalah 78-82.
Sepanjang laga Satria Muda tampil tertekan oleh serangan-serangan yang dibangun Garuda Bandung. Kuarter pertama Garuda Bandung unggul tipis 16-15.
Baca Juga
Garuda Bandung kembali melanjutkan dominasinya di kuarter kedua. Pasukan Gideon Roring itu membukukan 19 poin, unggul tiga angka atas Satria Muda. Skor menjadi 35-31.
Pada kuarter ketiga, Satria Muda kian terpuruk. Cristian Sitepu dkk. tak berkutik menghadapi serangan ofensif lawan. Mereka cuma mencetak 14 poin, sedangkan Garuda Bandung membukukan 24 angka.
Barulah pada kuarter keempat, Satria Muda mampu bangkit dan tampil menggila dengan mengumpulkan 27 angka, unggul 14 poin atas Garuda Bandung. Skor pun menjadi sama 72-72.
Penentuan pemenang pun berlanjut ke babak over time. Di kuarter tersebut, Garuda Bandung berhasil menguasai permainan dengan mencetak 10 angka, sementara Satria Muda mengumpulkan enam poin. Kemenangan pun menjadi milik tim asal Kota Kembang itu.
Sigit Harun Nurman menjadi pemain paling produktif bagi Garuda Bandung dengan menyumbang 15 poin, 10 rebound, dan lima assist. Sementara di kubu Satria Muda, Kevein Sitorus membukukan 20 poin, 10 rebound, dan satu assist.
Hasil ini membuat Satria Muda mengakhiri seri I IBL dengan hasil empat kemenangan dan dua kekalahan. Kekalahan yang pertama diderita Satria Muda dari juara pramusim IBL, Pelita Jaya.
Sementara, Garuda Bandung mengantongi lima kemenangan dan satu kekalahan pada seri I ini.