Bola.com, Malang - Pemain Arema Cronus dan Mitra Kukar menjalani pertandingan panas pada leg kedua babak semifinal Piala Jenderal Sudirman, Minggu (17/1/2016) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Tak jarang, pemain kedua kubu saling provokasi di lapangan. Bek Mitra Kukar, Rudolof Yanto Basna mengungkapkan rahasia pertahanan klubnya yang tampil apik. Menurut Basna, pemain Mitra Kukar tidak mau larut dengan provokasi pemain Arema, meski ada beberapa insiden yang terjadi.
Tim Naga Mekes harus bermain dengan sembilan orang setelah dua pemainnya, Abdul Gamal dan Bayu Pradana mendapatkan kartu merah. Gamal mendapatkan kartu merah seusai terlibat keributan dengan pemain Arema, akibat ia menekel keras Antonio Mossi. Pada saat itu Mossi juga mendapatkan kartu merah karena dianggap memancing keributan.
Baca Juga
Sementara, Bayu Pradana juga diusir wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-67. Bermain dengan sembilan orang, Naga Mekes tetap terlihat solid di belakang. Beberapa kali, penyerang Arema, Cristian Gonzales memprovokasi tapi tak membuat Zulkifli Syukur dkk. menurunkan ketatnya pertahanan.
Ada satu momen melalui pengamatam bola.com, Gonzales tampak beradu badan dengan kiper Mitra Kukar, Shahar Ginanjar. Bahkan, Yanto Basna juga tak luput dari provokasi El Loco yang memarahinya saat sedang terjatuh.
"Kami tidak akan terpancing. Pelatih sudah memberi tahu suasana di Kanjuruhan bakal berat buat kami. Pancing saja sesuka mereka, kami tak akan pedulikan. Di kepala kami hanya satu, yaitu fokus dan menang," kata Basna.
Kemenangan Mitra Kukar atas Arema membuat mereka berhak meraih satu tiket final dan menantang Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 24 Januari 2016.
Menyambut final, Basna juga menyatakan siap menunjukkan performa terbaiknya menghadapi pemain Semen Padang. Pemain asal Papua ini mengaku akan mematikan pemain menyerang Semen Padang, seperti M. Nur Iskandar dan James Koko Lomell.
"Mereka punya pemain menyerang yang cepat dan saya siap tampil baik lagi seperti malam ini," tutur mantan bek Timnas U-19 itu.