Bola.com, Roma - Legenda MotoGP, Phil Read, tak menyukai cara Dorna Sports, promotor MotoGP, dalam menangani kontroversi yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez pada musim 2015.
Hubungan Rossi dan Marquez memanas pada pengujung musim lalu. Rossi menuduh Marquez membantu rekan senegaranya, Jorge Lorenzo, yang menjadi rival The Doctor dalam perebutan gelar juara dunia.
Baca Juga
Perseteruan Rossi-Marquez mencapai klimaks di Sepang, Malaysia. Rossi dan Marquez bersenggolan saat sedang berduel memperebutkan posisi ketiga. Marc Marquez jatuh sehingga gagal melanjutkan lomba.
Pengawas lomba menganggap Rossi bersalah dalam insiden itu dan memberikan hukuman tiga poin penalti. Akibat sanksi tersebut, pebalap Yamaha asal Italia itu mesti start dari grid paling belakang pada seri pamungkas di Valencia. Rossi pun harus merelakan gelar juara dunia jatuh ke tangan Lorenzo.
Menurut dua kali juara dunia kelas 500cc, Phil Read, kisah perseteruan Rossi-Marquez memperlihatkan dengan jelas bahwa Dorna lebih memihak para pebalap Spanyol.
"Sangat tak adil Valentino dihukum di Malaysia dan harus start dari grid paling belakang di Valencia. Menurut saya, itu salah Marquez. Dia yang menyandarkan motornya ke Valentino," kata Read, seperti dilansir Motorsport, Minggu (17/11/2016).
Kebetulan, Dorna berkantor pusat di Spanyol. Sang CEO, Carmelo Ezpeleta, juga berasal dari Spanyol.
"MotoGP dijalankan oleh grup Spanyol dan saya merasa mereka seperti mafia Spanyol. Mereka begitu memihak pebalap Spanyol dan tak memberikan dukungan yang sama terhadap pebalap non-Spanyol," ujar Read.