Ingin Juarai PJS, Mitra Kukar Mantapkan Tim di Batu

oleh Iwan Setiawan diperbarui 18 Jan 2016, 16:00 WIB
Jafri Sastra membawa Rizky Pellu dkk. ke kawasan Batu, Malang, untuk menggelar pemusatan latihan jelang final Piala Jenderal Sudirman. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Bola.com, Malang - Rombongan Mitra Kukar tidak langsung menuju Jakarta untuk bersiap melakoni final Piala Jenderal Sudirman (PJS) pada Minggu (24/1/2016) di Stadion Gelora Bung Karno. Setelah menang adu penalti 3-2 dalam leg kedua semifinal melawan Arema Cronus, Minggu (17/1/2016) malam, skuat Naga Mekes memilih tetap di sekitar Malang.

Selama beberapa hari ke depan Mitra Kukar melakukan pemusatan latihan di Kusuma Agrowisata, Batu. "Kami akan persiapan di Batu sebelum ke Jakata," kata Jafri Sastra, Pelatih Mitra Kukar.

Mitra Kukar memilih latihan di Batu sekaligus untuk refreshing pasca laga keras melawan Arema. Mereka juga menyusun strategi di Batu sebelum berjumpa Semen Padang di final PJS. "Tentu kami ingin fokus persiapan taktik dan strategi dulu," imbuh Jafri.

Advertisement

Rencananya, Mitra Kukar berada di Batu hingga Jumat (22/1/2016). Setelah itu mereka bergeser ke ibu kota negara. Apakah nanti mereka akan mendatangkan pemain lagi dari Tenggarong, Jafri Sastra akan melihat kondisi pemain yang ada dulu, mengingat tidak semua pemain dibawa ke Malang untuk meladeni Arema.

Akan tetapi, besar kemungkinan semua pemain dari Tenggarong menyusul ke Jakarta untuk laga final karena mereka siap merayakan partai puncak bersama-sama.

Langkah Mitra Kukar ke final PJS ini di luar dugaan. Saat banyak pihak lebih menjagokan Arema ke final, mereka bisa membalikkan prediksi. Bahkan performa Naga Mekes kian membaik. Kehadiran striker Patrick dos Santos makin membuat Mitra Kukar ditakuti lawan.

Lini tengah yang digalang pemain lokal Rizky Pellu, Bayu Pradana, dan pemain muda seperti Defri Rizki hingga Septian David Maulana bisa mencuri perhatian. Begitu juga dengan duet stoper Arthur Cunha dan Yanto Basna yang makin solid.

Kini, Jafri Sastra tak ingin tanggung-tanggung setelah masuk ke final. "Tentu Mitra Kukar ingin mengakhiri turnamen ini dengan manis," harapnya.