Bola.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu meminta kepada FIFA untuk menghapuskan hukuman penalti dan kartu merah secara bersamaan. Menurutnya, kebijakan ini menghancurkan keindahan sepak bola.
Baca Juga
Saat menggilas Athletic Bilbao 6-0 di Camp Nou, Senin (18/1/2016) malam WIB, Barcelona mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-4. Wasit menunjuk titik putih setelah Luis Suarez dijatuhkan kiper Gorka Iraizoz di kotak terlarang. Tak hanya itu, Iraizoz juga diganjar kartu merah.
Menurut Bartomeu, setidaknya ada pertimbangan lebih lanjut sebelum korps baju hitam mengambil keputusan terutama dalam insiden yang melibatkan kartu merah di area terlarang. Menurut Laws of The Game yang dibuat FIFA, wasit memang diperbolehkan untuk mengusir pemain jika ia menggagalkan peluang besar lawannya mencetak gol.
"Peraturan pemberian penalti dan kartu merah seharusnya dihapuskan demi keindahan pertandingan sepak bola. Ini adalah hukuman ganda yang berlebihan," ucap Bartoemu.
"Ini adalah momen yang mengubah jalannya pertandingan. Bertanding dengan 10 pemain selama kurang lebih 87 menit sangatlah sulit," Bartomeu menambahkan.
Unggul jumlah pemain selama 85 menit, Azulgrana sukses mencetak setengah lusin gol. Hasilnya, Messi mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-7, disusul Neymar menit ke-31, dan Luis Suarez yang mengukir hat-trick pada menit ke-47, 68, dan 82. Sementara itu, satu gol El Barca lainnya dicetak Ivan Rakitic menit ke-62.
Berkat kemenangan ini, Barcelona kembali bercokol di peringkat dua klasemen sementara La Liga dengan raihan 45 poin, tertinggal dua poin dari Atletico Madrid yang berada di atasnya. Lionel Messi cs. akan kembali bertemu Bilbao pada Kamis (21/1/2016) dini hari WIB dalam perempat final Copa del Rey.
Sumber: Movistar+