Bola.com, Padang - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah sebagai inisiator Piala Wali Kota Padang tidak main-main dalam mempersiapkan turnamen tahunan yang melibatkan klub-klub terbaik Indonesia dan Asia Tenggara.
”Pada turnamen nanti panitia juga menggelar laga ekshibisi yang mempertemukan tim Padang Selection menghadapi Selangor FA. Ini menjadi salah satu daya tarik yang tentunya mengundang perhatian warga Sumatra Barat,” kata Mahyeldi, Senin (18/1/2016).
Baca Juga
Hanya, Mahyeldi menyayangkan karena sanksi FIFA, Selangor FA tidak bisa ambil bagian pada turnamen, padahal klub yang dibela Andik Vermansah itu sangat berminat dan ingin terlibat di Piala Wali Kota Padang.
“Saya sangat sayangkan hal itu. Kisruh sepak bola Indonesia berimbas sanksi FIFA. Akibat sanksi itu, klub dan sepak bola Indonesia dilarang berhubungan dengan tim dari luar negeri dalam ajang resmi. Memang cukup berat sanksinya, mudah-mudahan otoritas sepak bola Indonesia dan pemerintah bisa mencari solusi terbaik sehingga geliat sepak bola nasional kembali bagus,” harap striker PS Pemko Padang itu.
Selain itu, keseriusan panitia Piala Wali Kota Padang dibuktikan dengan mengandeng pihak ketiga, yakni Bakrie Viva (BV) Sport sebagai Event Organizer (EO) Turnamen. Ini menandakan gelaran tahun kedua itu tidak asal-asalan dan akan melibatkan klub-klub terbaik. Wali Kota juga masih menanti kepastian Persib Bandung. Secara khusus, Mahyeldi meminta kepada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
“Dari persiapan sudah tak ada masalah, beberapa waktu lalu saya sudah bertemu dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil untuk mengundang Persib Bandung sebagai juara pada tahun lalu agar ambil bagian pada turnamen yang kita gelar. Mudah-mudahan Persib terlibat dalam turnamen ini,” sambung Mahyeldi.
Harapan Mahyeldi, Piala Wali Kota Padang membuat sepak bola Sumbar tetap eksis meski di tengah konflik sepak bola. Mahyeldi juga bersyukur Semen Padang lolos ke final Piala Jenderal Sudirman.