Bola.com, Milan - Manajemen AC Milan dipanggil ke pengadilan akibat kelakukan mantan pemain Primavera, Yusupha Yaffa. Sang pemain diduga memalsukan dokumen yang berkaitan dengan umurnya.
Semua berawal ketika Yusupha Yaffa datang ke Italia bersama ayahnya dari Gambia pada 2009 silam. Empat tahun kemudian, dia dikontrak untuk masuk ke tim Primavera Milan pada 2013. Pada momen tersebut, Yusupha mengaku berusia 19 tahun padahal usia aslinya sudah menginjak 28 tahun.
Baca Juga
Kasus pemalsuan umur ini terkuak setelah pihak pengadilan mendapat laporan dari beberapa klub yang memakai jasa sang pemain. Demi memperkuat bukti, pengadilan melihat akun Facebook Yaffa, di mana sang pesepak bola mencantumkan usia aslinya.
Menurut Gazzetta dello Sport, beberapa figur penting seperti mantan pelatih Filippo Inzaghi, dua ketua eksekutif AC Milan, Barbara Berlusconi dan Adriano Galliani bakal dipanggil sebagai saksi.
"Mantan pemain Milan itu mengklaim kehilangan dokumennya beberapa kali. Ini sebuah trik untuk memudakan umur menurut dakwaan dari pengadilan," demikian berita yang diterbitkan Gazzetta dello Sport pada Senin (18/1/2016) waktu setempat.
Yaffa sempat bergabung dengan tim muda AC Milan dan Bologna. Setelah gagal bersama Primavera Il Diavolo Rosso, kontraknya diputus pada 28 Agustus 2014. Sempat menganggur, pria yang berposisi sebagai striker itu merapat ke Eintracht Frankfurt.
Kendati demikian, kariernya di liga Jerman tak berjalan mulus. Pada Januari 215, dia diduga melakukan pemerkosaan dan sempat menghabiskan satu hari dalam penjara. Setelah kasus tersebut, kontraknya diputus dan MSV Duisburg II tercatat sebagai klub terakhir yang dibelanya.
Sumber: Gazzetta dello Sport, Daily Mail