Bola.com, Jakarta - Malaysia Super League 2016 belum mulai, tetapi fans Penang FA sudah gusar. Penyokong atau suporter klub yang ditangani Jacksen F. Tiago itu khawatir dengan hasil yang ditunjukkan tim kesayangan dalam masa pramusim.
Dari tiga partai uji coba yang belakangan dijalani, Penang FA kalah dua kali dan hanya menang sekali, seluruhnya melawan klub yang berasal dari kasta di bawah mereka.
Kekalahan dialami dari Felcra United 1-3 (FAM League) dan Kuala Lumpur 0-1, yang berasal dari FAM League (klub peserta kasta ketiga di Liga Malaysia), sementara kemenangan datang dari uji coba melawan klub Malaysia Premier League, PKNS FC, dengan skor 5-3.
Meski baru sebatas uji coba di awal musim, fans tampaknya tak mau tahu. Mereka khawatir kondisi ini terus berlanjut hingga kompetisi Malaysia Super League 2016 resmi bergulir mulai 13 Februari 2016.
Baca Juga
Seperti dilansir dari The Star, Selasa (19/1/2016), suporter sampai mendesak manajemen klub mengeluarkan pernyataan tertulis yang mengungkapkan kondisi sebenarnya di dalam tim. Manajemen mematuhi desakan itu.
"Manajemen klub menyadari inkonsistensi tim di laga persahabatan selama masa pramusim," kata Mohd Azizudin Shariff, manajer Penang FA, dikutip dari situs resmi klub.
"Akan tetapi, terlalu dini untuk mengkritisi performa tim karena skuat masih dalam tahap persiapan. Tim pelatih masih mencoba berbagai strategi yang berbeda dan pemain masih belum dalam tahapan stamina terbaik. Banyak pula pemain baru dalam tim dan mereka butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru," imbuh Azizudin.
Hal sama diungkapkan Jacksen, yang menilai pemainnya masih belum panas. Ia lantas meminta suporter sedikit lebih sabar menanti tim bermain dalam performa terbaik.
"Saya memahami kekecewaan pendukung atas kekalahan ini karena sudah pasti mereka berharap kami menang. Namun, ini hanya partai persahabatan untuk mengukur sejauh mana kekurangan dalam tim," ujar mantan pelatih Persipura Jayapura itu.
Salah satu yang jadi sasaran kritikan fans adalah striker impor, Jose Tadeu. Striker berusia 30 tahun asal Brasil itu dinilai belum memperlihatkan penampilan impresif sejak bergabung dengan klub yang populer dengan sebutan Pulau Pinang itu, Desember 2015.
Meski belum mendapatkan kesempatan bermain yang cukup, fans mencemaskan bila Tadeu bakal masuk daftar striker yang gagal bersinar di Pulau Pinang. Hal itu mengacu pada penampilan sejumlah penyerang asing dalam beberapa musim terakhir, seperti Beto Goncalves (Brasil), Titi Buengo (Angola), dan Luiz Ricardo (Brasil) yang gagal memenuhi harapan tim pelatih.
Meski menerima masukan dari fans, tim manajemen menegaskan bila tim pelatih memiliki hak sepenuhnya untuk mengatur komposisi pemain seperti yang sudah direncanakan.
"Tim pelatih ataupun manajemen klub tidak akan membuat keputusan spontan berdasarkan kinerja pemain di partai persahabatan. Hak itu ada di kami sepenuhnya dan kami sudah memiliki rencana alternatif sebagai solusi bila rencana awal tidak berjalan seperti yang diharapkan terkait pemain impor," tegas Azizudin.
Saat berbincang dengan bola.com beberapa waktu lalu, Jacksen F. Tiago mengakui bila musim ini tantangan yang bakal dihadapinya bertambah berat. Tidak hanya karena berstatus sebagai tim promosi di Malaysia Super League 2016, keinginan manajemen untuk lebih memberdayakan pemain lokal dan pemain muda membuat pelatih berusia 47 tahun itu berpikir lebih keras demi prestasi terbaik musim ini.