Bola.com, Solo - Ada kejutan dalam daftar pemain yang direncanakan tampil di laga amal untuk membantu kesembuhan Alfin Tuasalamony, M. Nasuha, serta Kurnia Sandy. Di daftar itu terdapat dua bintang Singapura, Noh Alam Shah dan M. Ridhuan.
Bagi publik sepak bola Indonesia, dua nama itu sudah sangat populer. Noh Alam Shah, yang biasa disapa Along, dan Ridhuan termasuk barisan pemain yang berjaya mengangkat trofi juara ISL 2009-2010 bersama Arema kala ditangani Robert Rene Alberts.
Keduanya juga pujaan pencinta olahraga si kulit bundar di Negara Singa mengingat kontribusi mereka ke timnas Singapura juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Kini mereka akan kembali ke Indonesia dan tampil di laga ekshibisi yang mempertemukan tim Garuda Merah dan Garuda Putih. Kedua tim bertarung dalam laga amal di Stadion Manahan Solo serta Maguwoharjo Sleman, 4 dan 6 Februari 2016.
Salah seorang penggagas acara, Edy Syahputra, menjelaskan masuk duo eks pemain timnas Singapura itu tersebut murni keinginan sang pemain.
"Keduanya lama berkomunikasi dengan kami dan sangat antusias. Mereka ingin turut serta membantu kesembuhan cedera Alfin (Tuasalamony). Kami akhirnya menyambut dengan baik," kata Edy Syah saat bola.com, Selasa (19/01/2016).
Baca Juga
Selain kesembuhan Alfin, laga ekshibisi itu juga untuk membantu penyembuhan cedera panjang bek kiri Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, M. Nasuha. Selain itu juga memberikan dorongan motivasi bagi eks kiper Timnas, Kurnia Sandy, yang sempat terbaring di rumah sakit.
Dalam pertandingan nanti, Along tergabung dengan Garuda Merah yang diarsiteki Daniel Roekito dan Seto Nurdiyantoro. Tim itu juga dihuni pemain Arema Cronus dan Surabaya United, di antaranya Hasim Kipuw, Ahmad Bustomi, Slamet Nurcahyo, dan juga Patrich Wanggai.
Sedangkan Ridhuan berkostum Garuda Putih racikan mantan pelatih Persis Solo, Isman Jasulmey-Widyantoro. Pemain berposisi sayap itu akan berkolaborasi dengan stopper Sriwijaya FC, Fakhrudin Wahyudi Aryanto, lalu penyerang Ferdinand Sinaga. Beberapa nama lain adalah penggawa Persib seperti Atep dan Tony Sucipto, kemudian ada pula Abdurrahman, serta duo Sriwijaya FC, Achmad Jufriyanto dan Supardi.
Edy Syahputra menambahkan antuasiasme para pemain asing tak hanya berasal dari duo Negeri Singa tersebut. Beberapa nama seperti mantan bek sentral Arema Cronus, Fabiano Rosa Beltrame, menyatakan keinginan bergabung.
"Namun, karena ini laga Garuda, kami lebih memprioritaskan pemain-pemain lokal. Mungkin bisa diagendakan lagi kemudian. Intinya kami berterima kasih kepada seluruh pihak atas kepedulian ini," tutur pria yang juga agen pemain tersebut.