Bola.com, Barcelona - Perhelatan MotoGP musim 2015 yang sarat kontroversi sudah berakhir sejak dua bulan lalu. Namun, tensi tinggi antara para pebalap yang berkonflik ternyata belum mereda. Hal itu terbukti dari komentar-komentar yang dilontarkan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo saat peluncuran motor baru Yamaha YZR-M1 di Barcelona, Spanyol, Senin (18/1/2016).
Gelar juara dunia MotoGP musim 2015 akhirnya menjadi milik Jorge Lorenzo setelah unggul lima poin atas peringkat kedua, Rossi, di klasemen akhir. X-Fuera mengklaim dirinya layak juara pada musim kontroversial tersebut. Sayangnya, pria Spanyol itu merasa fans Rossi tidak menghormati terhadap apa yang diraihnya tersebut.
Baca Juga
“Rossi adalah pebalap yang sangat penting, seperti (Michael) Jordan di basket yang memiliki jutaan fan. Komentar-komentar dari fansnya diperhatikan dan sebagian tak respek terhadap saya atau (Marc) Marquez,” ujar Lorenzo, seperti dilansir Mundo Deportivo.
“Sayangnya, balap motor sangat terkenal di Sepang. Tapi di sana malah menjadi seperti stadion sepak bola dan saya tak menyukainya,” imbuhnya.
Pebalap pengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut berharap para fans maupun pebalap punya respek terhadap rider lain. “Sayangnya, saat ini di Spanyol dan Italia (respek) itu makin hilang,” imbuhnya.
Peluncuran motor Yamaha YZR-M1 itu menjadi momen reuni antara Lorenzo dan Rossi. Keduanya tampil di satu panggung. Meskipun sempat bersalaman, keduanya terlihat tak bercakap-cakap selama acara. Bahkan melalui tayangan live acara tersebut, kedua rider Yamaha itu seperti tak mau bertatapan mata.
Buruknya hubungan Rossi dan Lorenzo dipicu oleh insiden di MotoGP Malaysia dan MotoGP Valencia pada musim lalu. Valentino Rossi menuding duo Spanyol, Lorenzo dan Marquez, sengaja bekerja sama untuk menggagalkannya jadi juara dunia MotoGP 2015.