Bola.com, Jakarta - Joao Bosco Cabral melekat di benak para pecinta sepak bola Tanah Air, khususnya para penggemar Persija Jakarta. Ia merupakan mantan pemain Persija dari tahun 2006-2008. Sebelum di Persija, pemain yang semasa aktif menempati posisi sebagai bek tengah itu sudah malang melintang di sejumlah klub Tanah Air.
Joao Bosco pernah membela Persikota Tangerang pada tahun 2001-2003 dan juga PSPS Pekanbaru tahun 2003-2006. Terakhir, ia memperkuat Bali Devata di Liga Premier Indonesia (LPI) tahun 2011-2012.
Baca Juga
Pria berusia 40 tahun itu telah memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional. Kini, Joao Bosco bekerja di bidang yang bertolak belakang dengan latar belakangnya sebagai seorang pesepak bola. Pria yang dikenal publik dengan janggut lebat itu menjadi pemandu wisata di Bali.
"Sekarang saya hanya menikmati hidup dari hasil yang diperoleh ketika menjadi pemain. Saya bekerja sebuah agen travel di Bali sejak tahun 2013, modalnya berasal dari teman saya sepenuhnya, saya hanya sebagian. Saya yang menjadi pemandu wisata untuk turis-turis," ujar Bosco yang tidak mau menyebutkan agen travel miliknya kepada bola.com.
Ia mengungkapkan hanya ada tiga sampai lima orang yang bekerja di agen travel tersebut. Agen travel itu berencana menambah orang untuk dipekerjakan karena agen travelnya mengalami kemajuan yang pesat.
"Kalau omzetnya bisa mencapai puluhan juta per bulan, kalau lagi ramai. Pelanggan saya kebanyakan berasal dari warga negara asing, jarang yang berasal dari Indonesia. Perkembangannya dari tahun ke tahun cukup ramai," ujar Bosco.
Selain membuka agen travel, Bosco dikabarkan menjadi penyalur pemain-pemain Indonesia yang berkiprah di Timor Leste. Tiga pemain Indonesia yaitu Patrich Wanggai, Titus Bonai, dan Abdul Rahman baru-baru ini bergabung dengan klub Timor Leste, Karketu Dili FC.
Bosco sendiri bisa dibilang memiliki andil yang sangat besar dalam menciptakan kompetisi profesional di Timor Leste yang baru dimulai pada tahun ini dengan nama Liga Futebol Amadora.
"Awalnya, saya dan beberapa orang yang berpengaruh di sepak bola Timor Leste mendesak untuk segera menggelar liga profesional demi membangkitkan gairah sepak bola negara kami. Kami ingin di sana proses pembinaan bisa berjalan dengan maksimal dengan bantuan perhelatan kompetisi," ucap Joao Bosco.
Tidak berniat bermain di Liga Timor Leste? "Tidak, sekarang saya sudah pensiun dan ingin fokus mengurusi bisnis saja," ujar Joao Bosco Cabral.