Bola.com, Jayapura - PT Liga Indonesia bersama 18 klub ISL telah sepakat menggulirkan Indonesia Super Competition (ISC) 2016. ISC yang direncanakan bergulir mulai Maret-November 2016 bersifat independen, artinya tanpa melibatkan PSSI.
Demi memuluskan rencana itu, PT Liga Indonesia akan mendirikan sebuah perusahaan baru sebagai operator ISC 2016. Pasalnya, PT Liga merupakan operator ISL yang notabene merupakan produk PSSI.
Persiram Raja Ampat tertarik menanggapi rencana ISC yang tak akan melibatkan PSSI. Klub yang berjulukan Dewa Laut itu enggan ikut serta jadi kontestan ISC 2016 bila PSSI tidak terlibat di dalam kompetisi yang diplot menggantikan Indonesia Super League.
Baca Juga
"Kami tentu sudah mendengar rencana itu, meski pada pertemuan klub ISL akhir pekan lalu kami absen. Saya sudah mendengar ISC tidak akan melibatkan PSSI. Kalau memang itu benar, Persiram sudah pasti tidak akan ikut ISC. Tidak ada PSSI, kami tidak akan bermain. Langkah ini sudah kami putuskan dengan pihak manajemen," ungkap manajer Persiram, Henry Wairara kepada bola.com.
Menurut Henry, penyelenggaraan ISC tanpa melibatkan PSSI sudah melanggar statuta FIFA, yakni setiap kegiatan sepak bola harus diatur oleh federasi sepak bola masing-masing negara. Ia berharap PT Liga Indonesia meninjau kembali soal rencana ISC 2016 yang tak akan melibatkan PSSI.
"Tanpa PSSI, kami tidak akan ikut. Buat apa ikut kalau hanya melanggar statuta dan tidak ada sistem degradasi-promosi, serta klub yang berprestasi tidak bisa tampil di Liga Champions Asia atau Piala AFC," imbuh Henry.