Alasan Dejan Antonic Tak Ingin Persib Ikuti Turnamen Berat

oleh Erwin Snaz diperbarui 21 Jan 2016, 12:25 WIB
Dejan Antonic bersiap untuk ujian tahap awal di markas UEFA. (Liputan6.com/Istimewa)

Bola.com, Bandung - Hingga beberapa hari lalu kepastian keikutsertaan Persib Bandung dalam sejumlah turnamen masih jadi tanda tanya. Manajemen Maung Bandung menunggu kehadiran pelatih baru terlebih dulu sebelum memutuskan.

Bahkan pelatih anyar Persib mendapat hak untuk memilih turnamen apa yang bakal diikuti skuatnya. Kini setelah Dejan Antonic resmi menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman, manajemen Persib mempersilakan Dejan mengambil keputusan turnamen apa saja yang akan diikuti tim Pangeran Biru.

Sejauh ini Persib mendapat tiga undangan turnamen, yakni dari panpel Piala Gubernur Kaltim, Piala Wali Kota Padang, dan Marah Halim Cup.

"Saya akan cermati dulu. Untuk turnamen terdekat yang akan kami ikuti, saya tidak mau pilih turnamen yang berat karena melihat kondisi tim setelah ditinggal beberapa pemain," ujar Dejan.

Menurut pelatih asal Serbia itu, lebih baik ia fokus dulu ke persiapan tim sendiri dan membenahi segala kekurangan setelah ditinggal beberapa pemain yang cukup penting di Persib, untuk persiapan kompetisi panjang seperti Indonesian Super Competition 2016.

Advertisement

"Saya pikir lebih baik kami fokus dulu ke tim, setelah itu baru bisa menantang tim lain," kata eks pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) ini.

Disinggung program yang akan dipersiapkan untuk tim barunya, Dejan mengaku bahwa program yang akan diberikannya tidak akan berbeda dengan program-program di klub yang pernah ditangani sebelumnya, salah satunya menaikkan peran pemain muda, seperti ketika di PBR.

"Tanpa pemain muda, sulit untuk masa depan sebuah tim. Pemain muda dan pemain senior harus bisa bekerja sama. Itu penting untuk masa depan. Tapi, saya tidak bisa berjanji untuk juara. Itu tergantung dari pemain juga. Buat saya yang penting fokus dulu ke pemain, saling percaya dan ada kerja sama yang baik," jelasnya.

Bila mengacu pada penyataan Dejan, bisa jadi indikasi bila Persib bakal absen di Piala Gubernur Kaltim. Pasalnya, dari sisi persaingan, turnamen yang digelar untuk memeriahkan HUT Provinsi Kaltim itu terbilang paling berat karena diikuti 10 klub ISL ditambah PS TNI dan tim PON Kaltim.

Durasi turnamen juga lebih panjang apabila dibandingkan dengan Piala Wali Kota Padang dan Marah Halim Cup, yang diikuti lebih sedikit peserta. Ditambah lagi, pelaksaan Piala Wali Kota Padang dan Piala Gubernur Kaltim yang bersamaan membuat Dejan Antonic harus memutuskan mana yang akan diikuti Persib dari dua turnamen itu.