Bola.com, Jakarta - Penyerang Semen Padang, Nur Iskandar, menyebut penyerang Arema Cronus, Cristian Gonzales merupakan saingan terberatnya untuk mendapatkan gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman (PJS).
"Walaupun Arema tidak lolos ke final, saya rasa penampilan Gonzales tetap terbaik. Ia berperan besar dalam membawa timnya sampai ke semi final. Bisa dibilang penampilannya relatif stabil sejak fase penyisihan. Ia kerap jadi penyelamat lewat gol-gol yang dicetaknya. Hal yang sangat istimewa mengingat usia Gonzales tidak lagi muda," kata Nur Iskandar, di Hotel Kartika Chandra, Kamis (21/1/2016).
Baca Juga
Selain Nur Iskandar, dan Gonzales, ada dua orang pemain yang masuk ke dalam nominasi pemain terbaik turnamen tersebut. Kedua pemain berasal dari Mitra Kukar, yakni Rizky Pellu, dan Rudolof Yanto Basna.
CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, menyatakan kriteria sebelum masuk sebagai kandidat pemain terbaik, salah satunya adalah kontribusi terhadap tim. Selain itu pemain tersebut harus berasal dari Indonesia alias bukan pemain asing.
"Sudah ada datanya di panitia untuk pemain terbaik. Nanti mereka akan dipilih oleh 15 pelatih yang mengikuti Piala Jenderal Sudirman. Jadi bisa dipastikan hasilnya objektif, karena yang menilai terlibat dan mengamati langsung aksi-aksi pemain di sepanjang turnamen," kata Hasani.
Nur Iskandar, menyebut gelar pemain terbaik bukanlah target utama di turnamen ini. Ia menyatakan membawa Kabau Sirah jadi juara di Piala Jenderal Sudirman merupakan hal yang paling penting.
"Saya lebih mengutamakan tim untuk juara, karena itulah target awal saya sejak awal turnamen ini. Gelar pribadi akan terasa tidak lengkap jika Semen Padang kalah di partai final melawan Mitra Kukar. Rasanya akan hambar," jelas bomber berusia 29 tahun tersebut.
Rencananya pengumuman pemain terbaik dilaksanakan usai pertandingan final yang mempertemukan Semen Padang melawa Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (24/1/2016). Pemenang dari pemain terbaik akan diganjar usai tunai Rp 100 juta.