Bola.com, Jakarta Bigmatch bertajuk London derby antara Arsenal melawan Chelsea terjadi di Emirates Stadium, Minggu (24/1/2016) dini hari WIB menanggapi laga nanti, pelatih The Gunners, Arsene Wenger, meminta anak-anak asuhnya mewaspadai tindakan provokasi penyerang Chelsea, Diego Costa.
Baca Juga
Arsenal menyerah 0-2 pada pertemuan pertama yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge (19/9/2015) malam WIB. Saat berebut bola, Costa mencakar dan menampar wajah Laurent Koscielny bak seorang pegulat profesional. Tak hanya itu saja, Costa kemudian menanduk wajah Koscielny hingga terjatuh.
Tak terima rekannya dikasari, Gabriel Paulista lantas menghampiri Costa. Perang mulut hingga saling dorong tak terhindarkan. Gabriel terpantik emosinya dan terlibat adu dorong dengan Costa. Alhasil, kedua pemain yang sama-sama kelahiran Brasil itu dihadiahi kartu kuning oleh wasit Mike Dean.
Namun, kartu kuning ini justru menginspirasi Costa untuk terus 'mengerjai' Gabriel. Mantan penggawa Atletico Madrid itu terus memprovokasi Gabriel. Hingga pada akhirnya, Costa sengaja menempatkan tubuhnya di belakang Gabriel yang sedang berjalan mundur.
Costa kemudian berpura-pura bahwa Gabriel telah menginjak kakinya. Wasit Mike Dean lantas memberikan kartu kuning kedua kepada Gabriel. Atas tindakan tak terpujinya itu, Costa mendapatkan hukuman larangan bertanding selama tiga laga oleh Komisi Disiplin Federasi Sepak bola Inggris (FA).
"Kami harus bersiap untuk berperang karena Diego Costa akan bertarung mati-matian. Kami harus waspada terhadap berbagai tindakan provokatifnya. Setelahnya, semua tergantung kepada keputusan wasit," ungkap Wenger.
"Kami harus fokus kepada penampilan kami. Ini adalah pertandingan di mana semua orang memperhatikan segala tindakan kami," pelatih berkebangsaan Prancis itu menambahkan.
Arsenal saat ini berada di puncak klasemen Premier League berbekal tabungan 44 angka. Meriam London unggul selisih gol dari Leicester City yang berada di posisi kedua. Sementara itu, Chelsea menghuni posisi ke-14 dengan 25 poin.
"Pertandingan bakal amat ketat. Saya rasa karena kualitas pemain yang dimiliki oleh kedua tim, pertandingan nanti bakal berjalan ketat," Arsene Wenger mengakhiri pembicaraan.
Sumber: Guardian