Bola.com — Zinedine Zidane adalah maestro sepak bola. Bola selalu melekat dan seakan menuruti ke mana pria asal Prancis itu hendak melangkah di lapangan. Dengan kata lain, dari kaki Zidane-lah, sepak bola bertransformasi menjadi permainan indah yang menyenangkan pandangan mata.
Baca Juga
Mantan pelatih Brasil, Carlos Alberto Parreira mengibaratkan Zidane sebagai monster di lapangan. Legenda Jerman, Franz Beckenbauer, menilai Zidane adalah sebagai pemain luar biasa. Pun halnya dengan Zlatan Ibrahimovic yang menyebut Zidane adalah pemain dari planet lain.
Selama 17 tahun aktif sebagai pemain, Zidane meraih kesuksesan luar biasa dari sepak bola. Selain terpilih sebagai pemain terbaik Eropa dalam 50 tahun terakhir, Zidane juga tiga kali dinobatkan sebagai pemain terbaik di dunia dari FIFA pada 1998, 2000, dan 2003.
1 Juni 2008, Zidane memutuskan pensiun dan memulai karier sebagai staf pelatih Real Madrid. Namun, ucapan perpisahan hanyalah sebatas omongan semata kepada dunia. Toh, kini pencinta sepak bola masih bisa menyaksikan kehebatan Zidane ketika melatih Madrid.
Pada Rabu (20/1/2015), Marca melaporkan, Zidane memberikan"kursus" kepada Ronaldo dalam hal mengeksekusi tendangan bebas. Bintang asal Portugal itu dikabarkan hanya mampu menceploskan bola dua kali ke gawang, sementara Zidane sukses melesakkan delapan kali.
Teranyar, giliran Luka Modric yang merasakan kepiawaian Zidane. Dalam video yang dilansir AS, Zidane terlihat memberikan umpan lambung akurat kepada Modric ketika skuat Madrid menjalani sesi latihan menyambut bola-bola mati, Kamis (21/1/2015) pagi waktu setempat.
Berikut ini adalah cuplikan video-video kepiawaian Zidane mengolah bola saat masih aktif bermain yang dirangkum Bola.com:
1. Roulette
Skill ini sudah dipraktekkan Zidane saat masih membela Cannes pada periode 1989 hingga 1992. Beberapa kali pemain tim lawan terkecoh begitu Zidane melakukan putaran 360 derajat untuk melewati mereka.
2. Tendangan voli — Final Liga Champions 2002
Puluhan ribu suporter di Stadion Hampden Park, Glasgow, menjadi saksi salah satu gol ikonik Zidane ke gawang Bayer Leverkusen, pada final Liga Champions 2002. Madrid menang 2-1 pada laga tersebut berkat torehan Raul Gonzales pada menit kedelapan dan Zidane (45').
Proses gol Zidane berawal dari aksi Roberto Carlos di sisi kiri lapangan yang memberikan umpan lambung ke tengah gawang. Dengan teknik tinggi, Zizou—sapaan Zidane—pun melepaskan tendangan voli kaki kiri dengan posisi sempurna untuk mencatatkan namanya di papan skor.
3. Kecoh bek dan kiper
Saat menghadapi Real Valladolid, di Estadio Nuevo Jose Zorrilla, 1 Februari 2004, Zidane kembali menunjukkan kepiawaiannya mengecoh lawan. Dalam sebuah kesempatan, Zidane mampu mengelabui bek Valladolid dengan teknik roulette-nya usai menerima umpan Ronaldo.
Begitu berhadapan satu lawan satu dengan kiper, Zidane pun kembali berusaha untuk mengecoh sang pemain. Sayang, bola tendangannya masih melambung di atas mistar gawang tim tuan rumah.
"Bagi saya, itu (bermain bersama Zidane) adalah sebuah kehormatan. Zizou adalah salah satu pemain terhebat sepanjang masa yang pernah berlatih dan bermain bersama saya. Saya takkan pernah lupa saat bermain bersamanya ketika kami melawan Valladolid." - Ronaldo.
4. Panenka — Final Piala Dunia 2006
Hanya pemain bermental baja yang berhasil mengeksekusi penalti dengan tendangan Panenka. Zidane pun mampu membuktikan hal tersebut ketika Prancis mendapat hadiah penalti pada menit ketujuh saat menghadapi Italia, pada final Piala Dunia 2006, di Olympiastadion.
Dengan tenang, Zidane mencungkil bola ke arah tengah begitu melihat kiper Italia, Gianluigi Buffon, bergerak ke arah kanan. Meski bola berhasil diamankan Buffon setelah membentur mistar, wasit tetap meniup peluit gol karena dalam tayangan lambat bola sudah melewati garis gawang.
5. Tarian untuk David Beckham
Zidane dan Beckham sempat menjadi rekan satu tim di Madrid pada periode 2002 hingga 2007. Namun, saat masih berseragam Manchester United, bintang asal Inggris itu memiliki kenangan buruk saat dipermalukkan Zidane di ajang perempat final Liga Champions 2003.
"Bisa berlatih bersama Zidane selama tiga tahun adalah mimpi. Bagi saya, dia adalah pemain terhebat sepanjang masa. Terakhir kali saya melawannya di Old Trafford, dia menampilkan salah satu performa terbaiknya yang tidak pernah saya lihat di lapangan." - David Beckham.
6. Mengecoh Ronaldinho
Selain Zidane, Ronaldinho juga merupakan salah satu maestro sepak bola. Bahkan, Ronaldinho menjadi pemain Barcelona kedua, setelah era Diego Armando Maradona, yang pernah mendapatkan standing applause dari pendukung Madrid di Santiago Bernabeu pada laga El Clasico.
Namun, itu bukan berarti Zidane tak pernah bisa mengelabui Ronaldinho. Saat Madrid melawan Barcelona, Zidane melakukan pergerakan indah untuk melewati Ronaldinho yang terlihat ingin memotong bola.
7. Pesona di Belgia-Belanda
Sepanjang pagelaran Piala Eropa 2000 di Belgia-Belanda, aksi Zidane menjadi hal paling dinanti pencinta sepak bola. Pada saat menghadapi Portugal di semifinal, misalnya, Zidane sempat membuat penonton di King Baudouin Stadium, Brussels, bergembira ketika mengontrol umpan lambung Bixente Lizarazu.
Sumber: Berbagai sumber