Bola.com, Sepang - Presiden Federasi Motorsport Internasional (FIM), Vito Ippolito mengatakan data insiden kecelakaan antara valentino Rossi dan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Oktober 2015 tidak akan dirilis kepada publik.
Sebelumnya, kubu Repsol Honda pernah menyatakan akan merilis informasi tersebut, namun hal batal dilakukan atas permintaan FIM dan Dorna. Kedua otoritas balap motor dunia itu tak ingin tensi kian panas dengan diumbarnya data tersebut kepada publik.
Baca Juga
Kini seiring dengan peryataan yang dikeluarkan Ippolito, maka dapat dipastikan publik tak akan mengetahui bagaimana kronologis dan data terkait perseteruan Rossi versus Marquez di Sepang. Tentunya, kontroversi ini akan terus menjadi misteri.
"Saat balapan terakhir di Valencia, Honda memberitahu kami bahwa mereka memiliki semua data telemetri yang berkaitan dengan insiden itu. Sekarang data berada di tangan kami. Honda dan FIM memutuskan bersama untuk tidak merilis data itu agar tak memicu polemik lebih lanjut," demikian pernyataan Ippolito seperti dikutip Motorcyclenews, Sabtu (23/1/2016).
"Perselisihan ini terjadi sebelum dibawa ke CAS dan kasus itu sekarang telah ditutup. Memang benar pada akhir musim, polemik tentang kasus Rossi dan Marquez terus berkembang. Untuk itu, kami meminta semua orang yang terlibat, termasuk tim untuk menahan diri dalam polemik terkait kontroversi yang terjadi di Sepang," lanjutnya.
Sebelumnya, bos Honda, Shuhei Nakamoto, mengaku memiliki bukti yang bisa menunjukkan kalau Rossi memang sengaja merusak bagian tuas motor Marquez sehingga terjatuh. Namun, ketika itu dia hanya memberikan sedikit bocoran.
"Data dari motor Marc Marquez menunjukkan, saat ia sudah berusaha menghindari kontak dengan Rossi, tiba-tiba tuas rem ban depannya mengalami masalah. Kami yakin ini adalah hasil dari tendangan Rossi," ujar Nakamoto.