Bola.com, Munchen - Dua raksasa Eropa, Juventus dan Bayern Munchen bakal bertemu di Babak 16 Besar Liga Champions, Selasa (23/2/2016) dan Rabu (16/3/2016). Pertempuran di Juventus Stadium maupun di Allianz Arena dipastikan menghadirkan atraksi menawan dari para penggawa kedua tim.
Sebelum berjumpa, beberapa kalangan menilai Bayern Munchen berada di atas Juventus. Beberapa indikasi, seperti level pengalaman arsitek Die Roten, Josep Guardiola, sampai materi pemain, membuat jagoan Italia dianggap minor.
Sayang, anggapan tersebut ternyata tak berlaku di internal Bayern Munchen. Gelandang Arturo Vidal dan Thomas Mueller justru menganggap keberadaan Juventus saat ini menjadi lawan hebat, yang tak bisa dianggap remeh.
Baca Juga
Keduanya sepakat, andai pertemuan keduanya terjadi beberapa bulan silam, bisa saja Bayern Munchen bakal melenggang mudah. Namun, seiring penampilan Juventus yang terus membaik, justru rasa khawatir mengemuka.
Setidaknya, Mueller dan Vidal menganggap ada tiga pemain Juventus yang layak mendapat atensi lebih. Trio tersebut, Sami Khedira, Mario Mandzukic dan Paulo Dybala, sedang berada dalam performa terbaik, yang membuat armada Josep Guardiola tak boleh lengah.
Arturo Vidal berharap tiga pemain Juventus tersebut tak bisa main maksimal saat mereka bertemu di lapangan. "Saya pernah jadi bagian dari mereka, dan saya pikir tiga pemain baru itu luar biasa. Tim tak boleh lengah, karena saya yakin pola serangan Juventus tak akan jauh dari peran ketiganya," ujar eks pemain La Vecchia Signora tersebut, seperti dirilis Kicker.de, Sabtu (23/1/2016).
Komentar Vidal mengacu pada statistik yang menunjukkan tiga pemain tersebut layak mendapat perhatian tersendiri. Gelandang Sami Khedira misalnya, sudah memperlihatkan bentuk permainan terbaiknya pada dua partai terakhir.
Personel timnas Jerman ini sukses mengemas 2 gol dalam dua pertandingan terakhir di Serie A, yakni ke gawang Sampdoria (10/1/2016) dan Udinese (17/1/2016). Tak hanya itu, pemain berusia 28 tahun tersebut sukses menjadi motor keseimbangan lini tengah Juventus, baik kala bersua Il Samp maupun Bianconeri Friuliani, julukan Udinese.
Sosok Paulo Dybala menjadi sentral setelah menjadi biang keladi ketajaman lini depan Juventus. Saat ini, bomber asal Laguna Larga, Argentina tersebut sudah mengemas 11 gol dalam 19 partai di Serie A. Ia berhasil mencetak gol dalam tiga partai terakhir, yakni kontra Hellas Verona (6/1/2016), versus Sampdoria (10/1/2016) dan dua gol ke gawang Udinese (17/1/2016).
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri berujar kemampuan Dybala bakal menjadi senjata ampuh untuk meredam agresivitas Bayern Muenchen. "Saya harap tak ada yang cedera, terutama beberapa pemain kunci termasuk Dybala. Perjalanan kami semakin berat, termasuk usaha untuk lolos dari adangan Bayern Munchen di pentas Liga Champions," tegas sang allenatore.
Nama terakhir yang disebut mendapat atensi lebih dari kubu Bayern Munchen adalah Mario Mandzukic. Eks bomber FC Hollywood ini memiliki pengetahuan lebih kala bertemu dengan mantan rekan setim.
Secara performa, bomber berpostur 190 cm ini terus membaik setelah sempat absen beberapa pertandingan akibat cedera. Ia langsung mencatat satu assist saat Juventus menang atas Udinese. Hampir dipastikan, Mandzukic akan menjadi lawan seimbang bagi lini pertahanan Bayern Munchen, baik kecepatan maupun duel udara.
"Juventus tak mungkin diremehkan begitu saja. Mereka selalu menyimpan spirit khas Italia, dan secepat mungkin harus kami redam jika tak ingin menyesal," sebut Mueller.
Sumber: Kicker.de, Gazzetta.it