Bola.com, Jakarta - Nicky Hayden berpamitan dengan MotoGP pada akhir musim 2015. Pada 2016, pebalap asal Amerika Serikat itu akan berkiprah di ajang balap lain, Superbike.
Hayden melakoni debut di MotoGP pada 2003 bersama tim Repsol Honda. Puncak karier pebalap berusia 34 tahun itu hadir pada musim 2006. The Kentucky Kid meraih gelar juara dunia dengan modal penampilan yang konsisten.
Baca Juga
Selama 13 tahun di MotoGP, Hayden sudah pernah satu tim dengan beberapa pebalap hebat. The Kentucky Kid memilih Valentino Rossi sebagai sosok yang paling spesial. Rossi merupakan pebalap yang dikalahkannya saat merebut titel pada 2006.
"Yang paling spesial tentu saja Valentino (Rossi). Lihat saja performanya di usia yang sudah menginjak 36 tahun. Masih memiliki motivasi dan passion di usia yang tak muda lagi membuat saya sangat terkesan," kata Hayden dalam wawancara dengan MCN Plus, Sabtu (23/1/2016).
Hayden mengakui Rossi sebagai pebalap terlengkap, tapi bukan yang tercepat. Menurut Hayden, pebalap tercepat yang pernah dihadapinya ialah dua kali juara dunia MotoGP, Casey Stoner.
"Dia (Stoner) punya bakat luar biasa dalam menggeber motor hingga limit. Saya menyadarinya setelah tes pertama bersama Ducati pada 2009. Bagi saya, dia adalah pebalap tercepat yang pernah saya lihat. Banyak yang tak percaya, tapi itu sebelum orang-orang menyadari betapa cepatnya dia," ujar Hayden.
Selain Rossi dan Casey Stoner, Nicky Hayden juga tak lupa memberikan pujian kepada eks rekan setimnya yang lain, Dani Pedrosa. "Dia sangat cepat, terutama saat melibas tikungan," katanya.