Bola.com, Malang - Rencana striker Arema Cronus, Samsul Arif, untuk trial di Malaysia batal. Kepastian itu disampaikan asisten pelatih Arema, Kuncoro. Menurut Kuncoro, Samsul tetap bertahan di Arema karena gagal membawa Singo Edan menjuarai Piala Jenderal Sudirman (PJS).
"Samsul tetap di Arema. Bos (Iwan Budianto) sudah memintanya agar bertahan. Buat apa ke Malaysia kalau di sini ada turnamen dan rencananya juga ada kompetisi ke depannya," kata Kuncoro, yang juga pemain timnas era 90-an ini.
Sebelumnya, manajemen Arema dan pelatih Joko Susilo sempat memberikan restu kepada Samsul untuk trial ke Malaysia. Akan tetapi, restu itu ternyata bersyarat, yakni jika mantan striker Persibo Bojonegoro itu berhasil memberikan gelar juara di PJS.
Baca Juga
Ternyata kiprah Arema di turnamen untuk memperingati HUT TNI ini hanya sampai semifinal setelah kalah adu penalti dari Mitra Kukar. Praktis kini Samsul harus membatalkan trial yang rencananya dilakukan awal Februari ini.
Dikonfirmasi, Samsul masih belum memberikan jawaban. Namun, menurut kerabat dekatnya, Purwaka Yudi, sebenarnya striker 30 tahun itu sudah bersiap ke Malaysia pada 3 Februari 2016.
Melihat ke belakang, rencana Samsul trial ke Malaysia berawal dari ketidakjelasan kompetisi di Indonesia. Hanya turnamen saja yang digelar membuatnya tidak bisa menunjukkan performa maksimal.
Selain itu faktor materi juga jadi salah satu penyebab karena ia menilai di Negeri Jiran nyaris tidak ada klub yang menunggak gaji. Sedangkan di Arema Cronus, bayaran yang diterima hanya 25 persen dari gaji sebulan mengingat kondisi sepak bola Indonesia sedang tidak menentu sehingga berimbas pada finansial klub.