Bola.com, Medan - Eks pelatih PSM Makassar, Liestiadi, menjagokan Mitra Kukar mengalahkan Semen Padang pada final Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (24/1/2016) malam.
Liestiadi memprediksi laga final bakal berjalan menarik karena kedua tim dikenal kerap memeragakan permainan terbuka. Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu juga secara umum kekuatan kedua tim berimbang.
"Satu kelebihan Mitra adalah mereka punya striker Patrick Dos Santos yang piawai memanfaatkan peluang. Dia akan jadi pembeda pada pertandingan malam nanti," jelas Liestiadi.
Di mata Liestiadi, permainan Mitra Kukar dan Semen Padang sudah berkembang dibanding babak penyisihan grup di Bali. Saat itu PSM Makassar berhasil mengalahkan dua itu tim lewat adu penalti setelah imbang di waktu normal.
Baca Juga
Di sisi lain, eks pelatih Gresik United ini juga melihat atmosfer partai final di GBK bisa saja berpengaruh pada pada penampilan pemain kedua tim. Tensi pertandingan pasti meninggi. "Di sinilah peran kedua pelatih untuk meracik strategi dan memotivasi tim," paparnya.
Menurut pelatih asal Medan ini, Nilmaizar (Semen Padang) dan Jafri Sastra (Mitra Kukar) adalah motivator tim yang baik. "Mereka bisa membuat pemain tampil nyaman dan bermain lepas saat kondisi tertekan," sanjungnya.
Liestiadi merujuk pada penampilan terakhir kedua tim. Semen Padang mampu lolos ke semifinal setelah kalah 0-2 dari Pusamania Borneo FC pada pertemuan pertama. "Tidak gampang mengejar defisit dua gol, meski tampil di kandang sendiri. Apalagi Borneo FC diperkuat pemain berpengalaman seperti Hamka Hamzah dkk.," katanya.
Sementara Mitra Kukar bisa menjinakkan Arema Cronus di kandangnya, Stadion Kanjuruhan, Malang. Padahal, Arema hanya butuh menang 1-0 setelah pada pertemuan pertama Mitra menang 2-1.