Bola.com — Masyarakat Prancis menyebut kota ini sebagai tempat terbaik untuk hidup. Hal tersebut bukan isapan jempol, karena wilayah yang berada di Barat Daya Prancis ini memiliki banyak kriteria untuk memenuhi syarat sebagai daerah yang nyaman sebagai tempat tinggal.
Baca Juga
Misalnya saja, dari faktor bangunan dan suasana kota, Bordeaux menjelma menjadi kawasan yang indah, teratur dan bersih. Hal itu berbeda dengan situasi beberapa dekade lalu, yang membuat kota ini sempat mendapat julukan 'La Belle Endormie', yang berarti kota tua yang memiliki dinding hitam akibat polusi.
Kini, suasana sudah berbeda 180 derajat. Bordeaux sudah menjadi satu di antara kota terbaik di Prancis, terutama di kawasan sepanjang sungai Garonne, di wilayah Gironde. Satu contohnya ada di area Le Port de La Lune, yang hampir seluruhnya sudah direnovasi, sehingga mampu memunculkan kesan klasik dan modern.
Saat ini, Bordeaux memiliki kombinasi menarik, yang membuat mereka memiliki tiga kawasan besar, yakni pusat perkebunan anggur, area pelabuhan dan keberadaan beberapa industri perkakas pesawat terbang.
Di antara tiga potensi besar tersebut, Bordeaux lebih menonjol dalam urusan produksi anggur. Sebutan untuk kota yang memiliki luas 49,36 kilometer persegi ini juga istimewa, yakni ibukota anggur dunia. Industri anggur juga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat, dengan nilai transaksi per tahun bisa mencapai angka 14,5 miliar euro atau lebih dari Rp 23,2 triliun.
Industri pengolahan anggur kali pertama dikenalkan orang-orang Romawi, yang datang pada pertengahan Abad 1 Masehi. Awalnya, mereka menanam pohon anggur dengan harapan buahnya hanya untuk konsumsi lokal saja. Namun, seiring banyaknya orang yang datang, buah anggur berubah menjadi potensi produksi yang menghasilkan nilai ekonomi tinggi.
Saat ini, setidaknya ada 116.160 hektar lahan kebun anggur dengan 10 ribu penghasil olahan anggur, plus 13 ribu petani penggarap kebun anggur. Semua komponen tersebut mampu menghasilkan produksi anggur 960 juta botol per tahun.
Ada beberapa anggur berharga istimewa yang diproduksi dari kebun-kebun anggur di Bordeaux. Setidaknya ada lima label produsen anggur yang dianggap menghasilkan produk termahal di dunia, yakni Château Lafite Rothschild, Château Margaux, Château Latour, Château Haut-Brion dan Château Mouton Rothschild.
Kawasan Bordeaux mengenal sepak bola pada akhir Abad 1. Klub pertama, yang sebenarnya berasal dari kelompok multiolahraga adalah Girondind de Bordeaux yang berdiri pada 1920. Sebenarnya tim ini sudah ada sejak 1881, tetapi baru benar-benar terjun ke dunia sepak bola profesional pada 1937.
Dunia sepak bola di Bordeaux semakin bergairah kala mereka menjadi satu di antara tuan rumah gelaran Piala Dunia 1938. Kota ini mendapatkan keuntungan tatkala panitia penyelenggara merealisasikan pembangunan Parc Lescure.
Uniknya, setelah perhelatan selesai, manajer pertama yang mengelola Bordeaux berasal dari Spanyol, akni Benito Diaz. Ia membawa beberapa rekan senegaranya, seperti Santiago Urtizberea. Bordeaux menuai gelar pertama pada 1941 di ajang Piala Prancis dan menjadi finalis dua tahun berselang. Gelar perdana Liga Prancis hadir pada 1950 dengan deretan bintang seperti De Harder, Gallice dan Swiatek.
Data Kota
Nama: Bordeaux
Provinsi: Aquitaine-Limousin-Poitou-Charentes
Populasi: 719.489 jiwa
Ketinggian: 20 meter di atas permukaan laut
Jarak ke Venue Euro 2016 Lain
Toulouse: 245 km
Saint-Etienne: 540 km
Lyon: 555 km
Paris: 590 km
Saint-Denis: 600 km
Marseille: 650 km
Lens: 790 km
Lille: 805 km
Nice: 810 km
Sumber: Berbagai sumber