Bola.com, Sepang - Pebalap legendaris MotoGP, Giacomo Agostini mendukung keputusan yang diambil Federasi Motorsport Internasional (FIM) untuk tidak merilis data insiden kecelakaan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Oktober 2015.
Menurutnya, langkah yang diambil FIM dinilai sudah tepat demi menjaga tensi jelang bergulirnya musim balap MotoGP 2016.
"Mereka ingin mengakhiri kontroversi, karena jika data itu dirilis bukan tak mungkin perseteruan kembali berlanjut. Semua orang melihat apa yang terjadi di Sepang dan hal itu tidaklah baik. Anda harus mengerti itu," kata Agostini seperti dikutip Motorsport, Selasa (26/1/2016).
Baca Juga
"Anda harus paham bagaimana tensi saat itu, mereka semua ingin menang tapi hanya akan ada satu pemenang. Normal jika kejadian seperti itu terjadi. Di jaman saya dulu terjadi kontak ketika balapan, hal itu juga membuat saya marah, tapi inilah balapan," lanjut pebalap motor yang aktif di lintasan pada periode 1964-1977 itu.
Pria asal Italia pemegang delapan gelar juara dunia di kelas 500 cc itu mengungkapkan harapannya supaya kejadian di Sepang tidak akan terjadi lagi di musim depan. Ia menginginkan persaingan sehat ditunjukkan Rossi, Marquez dan Jorge Lorenzo merebut gelar juara dunia.
"Mereka semua akan memulai dari poin nol, tak ada yang lain. Pebalap tercepat yang akan menang, saya berharap supaya insiden di MotoGP musim lalu tak lagi terjadi," kata Giacomo Agostini mengakhiri pembicaraan.