Bola.com, Malang - Gelandang asal Bali I Gede Sukadana santer dikabarkan hengkang dari Arema Cronus dalam waktu dekat. Bali United Pusam atau Pusamania Borneo FC dikaitkan bakal jadi klub Sukadana selanjutnya.
Namun, pemain 28 tahun masih enggan menanggapi pemberitaan itu. Baginya, saat ini yang terpenting istirahat dan berkumpul dengan keluarganya di Bali. "Saya tidak mau komentar kalau tentang berita pindah klub," kata mantan pemain Persela Lamongan.
Dalam turnamen Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman, dia memang tak lagi jadi pilihan utama Singo Edan. Sebab, lini tengah Arema sudah bercokol nama-nama beken seperti Ahmad Bustomi, Toni Mossi, dan Juan Revi.
Baca Juga
Pemain mungil ini semakin tersisih karena sempat mengalami cedera hamstring dan engkel dalam dua turnamen itu. Akibatnya, dia lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Kabar Sukadana hengkang semakin santer dengan rencana gabungnya gelandang naturalisasi Raphael Maitimo. Posisi kedua pemain ini sama. Tentu, pelatih akan menjadikan gelandang kelahiran Belanda 31 tahun itu sebagai pilihan utama bersama Toni Mossi dan Ahmad Bustomi, sehingga posisi Sukadana semakin sulit jika bertahan di Arema.
Padahal, saat ini dia sedang dalam usia emas dan kebetulan banyak klub lain yang siap menampungnya. Sebelum PBFC dan Bali United Pusam, sudah ada Sriwijaya FC dan Persepam Madura United yang ingin menggaetnya. Tapi waktu itu manajemen Arema tak melepasnya.
Kini, kondisinya berbeda. Stok lini tengah Arema sudah terlalu banyak. Manajemen pun mulai melepas para pemain yang ingin hengkang, seperti kiper tangguh Kurnia Meiga yang diizinkan ke Jepang.
Manajemen Arema akan mengumumkan hasil evaluasi dan pelatih baru, rencananya pada sesi latihan perdana pada Rabu (27/1/2016) sore di Stadion Gajayana, Malang. "Kepastian pelatih dan skuat baru akan diumumkan saat latihan perdana. Tunggu saja hasilnya," kata GM Arema Cronus, Ruddy Widodo.