Kezia Santoso yang lahir di Solo, 7 September 1998 ini adalah saudara sepupu pebalap GP2 Rio Haryanto. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Kezia Santoso awalnya hanya mencoba-coba gokart rental pada tahun 2009. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Kezia Santoso resmi membalap di Sirkuit Sentul di kelas Minirok pada tahun 2010. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pada tahun 2011, seiring dengan bertambahnya usia, Kezia Santoso mulai naik kelas di kelas Rotax Max Junior. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Tahun 2012 dan 2013, Kezia merambah kejuaraan setingkat Asia di Kelas Rotax Max Junior. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Akhir tahun 2014, Kezia Santoso naik ke kelas Rotax Max Senior. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Kezia Santoso selalu mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya, Yongliek Santoso dan Meniek Santoso. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Berbagai penghargaan telah diraih Kezia, diantaranya RMC Indonesia, Eshark Cup, AKOC Asia, dan AMC Asia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Kezia Santoso juga pernah tampil di beberapa seri EUROMAX Challenge di Eropa. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Prestasi fenomenal Kezia Santoso saat menjadi juara di kejuaraan AMC Asia Round 3 2013 Kelas Rotax Max Junior di Sirkuit Sepang, Malaysia. Kezia menjadi satu-satunya pebalap wanita yang pernah menjadi juara. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Tahun ini, selain masih membalap di Kelas Rotax Max Senior, Kezia Santoso akan mencoba membalap di Formula 4. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Kezia Santoso berpose dengan sang bunda, Meniek Santoso
Kezia Santoso berharap karier balapnya bisa sampai ke kelas yang tertinggi. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)