Bola.com, Solo - Suporter Persis Solo, Pasoepati ditunjuk sebagai panpel laga amal Garuda Merah versus Garuda Putih di Stadion Manahan, 4 Februari. Hal tersebut diungkapkan salah satu penggagas acara, Edi Syahputra.
Selain di Solo, laga ekshibisi untuk membantu kesembuhan Alfin Tuasalamony, M. Nasuha, serta eks pelatih Persija Jakarta, Sofyan Hadi juga digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman, 6 Februari. ''Kami sudah berbicara bersama teman-teman Pasoepati saat di Solo, awal pekan ini. Mereka sangat antusias dan menyambut dengan tangan terbuka ajakan sebagai panpel,'' kata Edi Syahputra, Rabu (27/01/2016).
Baca Juga
Dalam laga ekshibisi nanti, skuat Garuda Merah yang diarsiteki Daniel Roekito dan Seto Nurdiyantoro dihuni pemain Arema Cronus dan Surabaya United, di antaranya Hasim Kipuw, Ahmad Bustomi, Slamet Nurcahyo, dan Patrich Wanggai yang saat ini memperkuat klub Timor Leste, Karketu FC. Nama lain yang mengisi tim Garuda Merah adalah mantan bintang tim Singo Edan asal Singapura, Noh Alam Shah.
Sementara tim Garuda Putih asuhan eks pelatih Persis Solo, Isman Jasulmei-Widyantoro diisi stoper Sriwijaya FC, Fakhrudin Wahyudi Aryanto, lalu penyerang Ferdinand Sinaga. Beberapa nama lain adalah pilar Persib Bandung seperti Atep dan Tony Sucipto, kemudian ada pula Abdurrahman, serta duo Sriwijaya FC, Achmad Jufriyanto dan Supardi.
Mereka bakal bekerja sama dengan mantan pemain sayap timnas Singapura, Muhamad Riduan. Namun dalam perkembangan terakhir, manajemen Sriwijaya FC enggan melepas pemainnya.
Edi Syah menjelaskan, awalnya penyelenggara ingin menggandeng panpel Persis Solo. Namun padatnya agenda membuat rencana itu batal. Pihak penyelenggara mengapresiasi kesanggupan suporter berusia 15 tahun itu sebagai panpel. Keputusan itu, lanjut dia, seakan jadi bukti jika pihaknya tak salah memilih Kota Solo jadi salah satu arena.
''Harapan kami animo suporter yang berangkat ke stadion lebih banyak karena laga nanti sekaligus jadi rangkaian HUT Pasoepati,'' tutur pria yang juga agen pemain tersebut.
Terpisah, Wapres DPP Pasoepati, Ginda Ferachtriawan membenarkan terkait ajakan tersebut. Meski demikian, dia enggan menjelaskan lebih jauh dan akan menggelar pertemuan dengan pengurus. ''Nanti kalau sudah matang kami informasikan ke teman-teman media,'' ucap Ginda.