Bola.com, Jakarta - Klub Greg Nwokolo di Thailand Premier League (TPL), BEC Tero Sasana, dipastikan berpindah kepemilikan. Gonjang-ganjing penjualan sudah tuntas seiring pembelian klub yang di TPL 2015 finis di posisi ke-16 dari 18 kontestan oleh pihak yang tidak disebutkan.
Seperti dilansir di Bangkok Post, Rabu (27/1/2016), pemilik lama BEC Tero, Brian Marcar, hanya menyebutkan pembeli klubnya adalah sebuah grup investasi di Negeri Gajah Putih.
Marcar juga tidak memerinci alasan di balik keputusannya menjual BEC Tero, klub yang sudah dimilikinya sejak dua dekade terakhir. "Saya sudah capek dengan kontroversi yang terjadi," ungkapnya singkat.
Kontroversi yang dimaksud Marcar adalah pro dan kontra seputar keberadaan BEC Tero di TPL 2016. Padahal, bila dilihat dari regulasi sebelumnya, klub berjulukan The Fire Dragon itu terdegradasi karena berada di zona merah di akhir klasemen 2015.
Posisi The Fire Dragon sebenarnya bisa aman dari zona merah bila tiga poin yang seperti hasil keputusan pengadilan diterima pengelola TPL. Seperti diketahui, BEC Tero memperkarakan Bangkok United yang disinyalir menggunakan pemain asing melebihi kuota saat berhadapan dengan mereka.
Baca Juga
Ketika itu BEC kalah, namun pengadilan umum memenangkan gugatan BEC. Imbasnya, semestinya BEC mendapat tambahan tiga poin. Semula, pengelola TPL menerima keputusan pengadilan itu sehingga poin bertambah, namun belakangan pengelola TPL mengubah keputusan itu.
BEC yang tidak terima kembali melayangkan gugatan ke pengadilan yang lebih tinggi dan hingga saat ini gugatan itu masih berproses. Di sisi lain, pengelola TPL tak bisa menunggu hasil banding itu karena sudah harus mempersiapkan TPL 2016.
Alhasil, mereka merumuskan kebijakan yang dianggap jadi win-win solution untuk semua pihak, yakni menambah kuota tim peserta TPL 2016, dari 18 menjadi 20. Kebijakan itu menyelamatkan BEC Tero. The Fire Dragon dipastikan bertahan di kasta terelite Liga Thailand.
Kebijakan mendadak itu direspons beragam hingga jadi kontroversi. Sebagian menganggap alasan di balik kebijakan itu untuk membantu BEC tetap bertahan di TPL.
Hanya, kontroversi yang menyertai The Fire Dragon ini tidak membuat Greg Nwokolo risau. Ia mantap bertahan di klub yang dibelanya sejak Juli 2015 itu.