Bola.com, Surabaya - Tim Madura United mengajukan dua stadion sebagai home base di kompetisi atau turnamen yang akan mereka ikuti. Dua stadion itu adalah Stadion Gelora Bangkalan dan Stadion Pamekasan.
Stadion Gelora Bangkalan bakal menjadi stadion pendamping. Sementara stadion Pamekasan jadi stadion utama klub yang baru saja diakuisisi oleh Achsanul Qosasi itu. Tim yang sebelumnya bernama Persipasi Bandung Raya ini memilih Stadion Pamekasan sebagai markas utama karena cukup representatif.
Meski Stadion Pamekasan dipilih sebagai markas utama, jika kompetisi atau turnamen diputar pada Maret 2016, mereka rencananya akan menggunakan Stadion Gelora Bangkalan lantaran Stadion Pamekasan masih dalam tahap penanaman rumput.
"Rumput Stadion Pamekasan belum selesai dan ada beberapa fasilitas yang masih dalam tahap penyelesaian. Jadi kemungkinan masih pakai Gelora Bangkalan. Tapi, kalau nanti ternyata sudah siap, kami langsung pindahkan," ujar Haruna Soemitro, manajer MU.
Baca Juga
Haruna menyatakan di Pamekasan juga ada fasilitas hotel yang memadai untuk tim tamu sehingga tim tamu tidak perlu menginap di kota lain. Maklum, jika menggunakan Stadion Gelora Bangkalan, tim tamu harus berbagi dengan tim tuan rumah lantaran hanya ada satu hotel yang representatif.
Di Pamekasan ada tiga hotel yang bisa digunakan tim tamu menginap. Fasilitas hotelnya sangat layak.
"Jadi nanti kami juga siap jika ada ajang yang menggunakan sistem home tournament. Kalau di Bangkalan, tim tamu harus menginap di Surabaya. Mobilisasi mereka lebih sulit, koordinasinya juga tidak bisa berjalan lancar karena jaraknya terlalu jauh," jelas Haruna.
Haruna mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk penyewaan stadion. "Yang pasti tidak keluar dari Madura karena tim ini untuk masyarakat Madura. Semua yang diupayakan tim ini untuk menghibur masyarakat Madura," imbuh mantan Ketua Pengprov PSSI Jatim itu.