Bola.com, Malang - Ada cerita menarik di balik perjalanan pelatih baru Arema Cronus Milomir Seslija dari Bosnia-Herzegovina ke Malang. Ketika masih berada di kota kelahirannya, Sarajevo, Milo sudah ditolong oleh Aremanita.
Cerita bermula saat Milo hendak mengurus visa di KBRI Bosnia yang lokasinya di Sarajevo pada pekan lalu. Biasanya, pengurusan Visa bisa memakan waktu hingga tiga hari.
Tapi ternyata, saat datang ke kantor KBRI, petugasnya adalah seorang Aremanita. Rupanya, Aremanita itu tahu kalau Milo hendak menuju Indonesia untuk melatih Arema dari media online. Pelatih 51 tahun ini pun mengaku kalau dia akan ke Indonesia untuk melatih tim Singo Edan. Padahal, sebelumnya mantan Direktur Teknik Barito Putera ini menyimpan rapat tujuannya ke Indonesia untuk menuju Malang.
Baca Juga
Sayangnya, Milo tak punya banyak waktu untuk bercakap dengan Aremanita tersebut. "Saya agak lupa namanya. Kalau tidak salah Regina. Dia sangat membantu saya," katanya sambil tersenyum.
Aremanita itu yang akhirnya mempercepat pengurusan visa Milo. Alhasil, Milo mendapatkan visa hanya dalam waktu satu jam! Milo pun senang karena bisa datang tepat waktu pada Selasa malam (26/1/2016) di Bandara Internasional Juanda. Manajemen pun ikut gembira karena agenda pertama Milo berjalan lancar.
Setelah tiba di Malang, Milo langsung diperkenalkan oleh manajemen dan pada Rabu (28/1/2016) sudah memimpin latihan di Stadion Gajayana, Malang.
Milo mengaku sangat terkesan terhadap suporter Arema. Lewat media, Milo ingin mengucapkan terima kasih kepada Aremanita yang membantunya mengurus visa di Sarajevo. Sebagai imbalan, Milo berjanji memberikan yang terbaik buat Arema. Tak hanya tim senior, Milo juga ingin memberikan sumbangsih untuk akademi Arema.
"Aremania memang suporter terbaik di Asia atau bahkan dunia. Mereka ada di mana-mana," kata Milo.
Sebenarnya, fanatisme Aremania terhadap Singo Edan sudah diketahui Milomir Seslija sejak empat tahun lalu. Tepatnya, saat dia menangani Arema IPL. Waktu itu, Aremania memberikan dukungan kepada Arema IPL karena mayoritas pemain yang ditangani Milo berasal dari tim juara ISL 2010.
"Aremania top-markotop," katanya lalu tertawa.