Bola.com, Solo - Satu lagi turnamen bertajuk Piala Bung Karno bakal digelar. Sepuluh kota ditunjuk jadi perserta, yakni Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, serta Jayapura. Mantan pelatih Persis Solo, Widyantoro ditunjuk jadi manajer sekaligus pelatih Kota Bengawan. Dia telah menerima surat penunjukkan dari panitia penyelenggara.
"Benar saya ditunjuk jadi manajer sekaligus pelatih. Dobel posisi itu jadi yang pertama sepanjang karier saya, tentu jadi tantangan berat," ungkap pelatih yang akrab disapa Wiwid kepada bola.com, Rabu (27/01/2016).
Baca Juga
Bagi Kota Solo, sosok Widyantoro sudah tak asing lagi. Mantan striker BPD Jateng itu menukangi tim Laskar Sambernyawa selama dua musim kompetisi, yakni pada Divisi Utama 2013 versi Liga Prima Indonesia (LPI) maupun setelah peleburan, semusim setelahnya.
Pada kompetisi Divisi Utama 2014, Wiwid mengantar Persis lolos ke babak delapan besar. Dalam meracik tim Kota Solo nanti, Wiwid menggandeng mantan asistennya di Persis Solo LPIS, Sri Widadi yang juga kakak kandung mantan pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi.
Sebelum menyiapkan tim, pelatih berusia 44 tahun itu berencana menggandeng sesepuh sepak bola Kota Bengawan. "Dalam waktu dekat, saya akan sowan Pak Rudy (FX Hadi Rudyatmo) sebagai Wali Kota sekaligus kula nuwun. Karena saya ingin membawa tim Solo nanti berprestasi," ujar Wiwid.
Dalam susunan regulasi turnamen yang diterima Widi, Kota Solo tergabung dengan Jakarta, Medan, Padang, serta Bandung. Wiwid menyadari seluruh lawan berat mengingat punya latar belakang sepak bola yang kuat.
"Padang ada Semen Padang dan Jakarta ada Persija, belum lagi Bandung ada Persib. Saya prediksi komposisi pemain tak jauh dari klub-klub itu. Namun saya akan menyiapkan tim sebaik-baiknya," tuturnya.
Tim Jakarta akan dilatih mantan pemain Persija, Isman Jasulmei. Sementara, Nilmaizar ditunjuk menjadi arsitek tim Kota Padang. Medan akan dilatih Ansyari Lubis dan legenda Persib Bandung, Sutiono Lamso menangani tim Kota Bandung.