Bola.com, Gent - Fase 16 Besar Liga Champions masih tiga pekan lagi. Namun Gent sudah memiliki rencana besar untuk terus tampil mengejutkan di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut. Bersua raksasa Jerman, Wolfsburg, Sven Kums dkk mengaku memiliki senjata baru.
Seperti dirilis Daily Record, Kamis (28/1/2016), kubu Gent membeberkan satu di antara hal baru terkait taktik di lapangan yang akan mengejutkan Wolfsburg. Pelatih Gent, Hein Vanhaezebrouck mengungkapkan, dirinya sudah memiliki acuan strategi yang tak monoton.
"Kami harus tampil dinamis, dan itu menjadi bagian dari hal kunci agar kami bisa melewati Wolfsburg. Langkah kami sudah mengejutkan, tapi bukan berarti akan berhenti. Tim sepakat untuk memanfaatkan momentum ini akan mencetak sejarah luar biasa bagi fans," terang Vanhaezebrouck.
Baca Juga
Taktik baru tersebut bakal diperlihatkan Gent kala bersua Wolfsburg pada Leg 1 Babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (17/2/2016). Menurut Vanhaezebrouck, timnya tak hanya mengandalkan pola 4-5-1 yang selama ini menjadi patron.
Ia memiliki catatan menarik tatkala beberapa kali skuatnya bermain dengan 3-4-3. Formasi tersebut terbukti efektif kala menekuk Standard Liege, akhir pekan lalu, dalam lanjutan Liga Belgia.Skor 3-0, yang membuat Gent semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Belgia, didapat dari formula anyar. Pada pertandingan tersebut, pelatih Vanhaezebrouck memasang empat penyerang secara bergantian, untuk mengisi tiga personal di area pertahanan musuh.
Sosok Gustav Wikheim, Moses Simon, Laurent Depoitre dan Thomas Foket, sukses menjadi pengacau. Sementara di area tengah, bek sayap Rafinha menjadi tambahan sisi agresif Gent, meski bermain di markas lawan, Stade Maurice Dufrasne.
Di area tengah, kapten Sven Kums menjadi gelandang 'jembatan' bersama Thomas Matton, Brecht Dejaegere dan Lucas Déaux. Tenaga mereka ditambah Danijel Milićević, yang mampu memberi tambahan ofensif usai jeda.
"Satu titik rawan sepertinya bakal kami lewati, yakni menakar kepercayaan diri. Wolfsburg tim mapan, tapi kami semakin kompak, ditambah beberapa variasi baru dari tim pelatih. Kami hanya tinggal menstabilkan kondisi permainan," tegas Sven Kums.
Di kubu Wolfsburg, beberapa waktu lalu Pelatih Dieter Hecking mengungkapkan, timnya butuh lebih dari sekadar keunggulan teknik. "Saya percaya secara kualitas pemain harusnya tak masalah, tapi selalu ada sisi lain ketika bertemu tim yang dianggap lebih buruk dibanding kami," sebut Hecking.
Pada sisi performa, skuat Wolfsburg sedang tak bagus. Pekan lalu, mereka terpuruk di maraks Eintracht Frankfurt dengan skor 2-3. Hasil tersebut membuat mereka berada di peringkat ke-7 klasemen sementara Bundesliga 2015-2016.
Sumber: Daily Record, Kicker.de