Bola.com, Bali - CEO Bali United Pusam, Yabes Tanuri mengatakan pihaknya belum mendapatkan undangan resmi dari Persija Jakarta untuk mengikuti trofeo Persija yang rencananya digelar di Stadion Patriot Bekasi, 7 atau 24 Februari 2016.
"Kami belum mendapatkan undangan dari Persija soal trofeo itu. Jadi kami belum tahu ikut atau tidak di ajang tersebut. Tunggu saja kepastiannya," kata Yabes saat dihubungi bola.com, Kamis (28/1/2016).
Selain Bali United, Macan Kemayoran juga mengundang Arema Cronus. Namun, hingga kini manajemen Persija belum memberikan kepastian soal penyelenggaraan turnamen, termasuk izin pertandingan dan match-fee.
Baca Juga
Tak hanya persiapan turnamen, hingga saat ini Tim Macan Kemayoran belum mengumpulkan para pemain untuk memulai latihan. Bahkan, kursi pelatih yang sebelumnya dipegang Bambang Nurdiansyah saat Piala Jenderal Sudirman, juga belum terisi.
"Tapi bila mendapatkan undangan kami akan pikirkan untuk ikut di trofeo Persija. Sampai sekarang kami masih menunggu undangan dari Persija," tambahnya.
Yabes menjelaskan, bila menerima undangan, timnya belum tentu mengikuti trofeo Persija. Pasalnya, skuat asuhan Indra Sjafri juga akan menggelar Bali Island Cup pada akhir Februari.
"Bila trofeo Persija dilaksanakan pada tanggal 24 Februari, kami tidak bisa ikut karena tanggal itu bentrok dengan Bali Island Cup," jelasnya.
Sementara, Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus mengatakan, trofeo Persija mundur menjadi bulan Maret 2016. Hal tersebut terjadi karena Stadion Utama Gelora Bung Karno yang menjadi tempat pertandingan sudah dipesan oleh pihak lain. Sementara, bila digelar di Bekasi, Persija khawatir tidak mendapat dukungan maksimal dari suporter.
"SUGBK pada bulan Februari sudah penuh dipesan pihak lain dan tidak bisa untuk dipakai menggelar trofeo. Kemungkinan bulan Maret yang kosong tapi belum bisa dipastikan tanggalnya. Tim tetap sama, Arema Cronus dan Bali United," ucap Ferry.