Bola.com, Melbourne - Kegagalan melangkah ke partai final turnamen grand slam Australia Terbuka 2016 tak membuat Johanna Konta harus larut dalam kesedihan. Konta hanya mampu tampil sebagai semifinalis usai dikalahkan petenis asal Jerman, Angelique Kerber dengan kedudukan 5-7, 2-6, di Rod Laver Arena, Kamis (28/1/2016).
Kendati demikian, prestasinya yang berhasil menembus babak semifinal sudah merupakan sesuatu yang luar biasa, mengingat ia bukan petenis dengan status unggulan. Ia pun membuat rekor baru.
Baca Juga
Konta berhasil menjadi petenis Inggris pertama yang mampu melangkah ke babak semifinal sebuah turnamen grand slam sejak 1983. Hal itu dipastikannya usai menyingkirkan petenis asal Tiongkok, Zhang Shuai dengan skor 6-4, 6-1 pada babak perempat final, Rabu (27/1/2016).
Menilik ke musim sebelumnya, Konta mengalami loncatan prestasi yang terbilang impresif. Sebab pada 2015, petenis yang memiliki dua warga kenegaraan (Inggris dan Australia) itu sudah langsung terdepak di babak kualifikasi.
Kini seiring dengan prestasinya di musim ini, nama Konta mulai layak diperhitungkan dalam persaingan dunia tenis. Wanita kelahiran Sydney, Australia itu berhasil naik peringkat dari petenis peringkat 47 dunia menjadi nomor 28 dunia. Hal yang amat membanggakan.
Tak cuma itu, pundi-pundi kekayaan petenis berusia 24 tahun itu kian bertambah. Konta berhak menerima hadiah berupa uang sebesar 370 ribu poundsterling atau setara Rp 7,3 miliar.
"Membandingkan dengan pencapaian di musim lalu dengan sekarang, saya rasa tidak ada bedanya. Saya akan pulang ke rumah menemui orangtua, menghabiskan waktu di tempat tidur. Semua sama saja," kata Konta ketika ditanya soal pencapaiannya di Australia Terbuka, seperti dikutip Mirror.
"Saya tidak menjalani hidup dengan rasa senang bergantung pada kekalahan atau kemenangan saja. Jika mencapai apa yang ingin saya raih, maka saya akan pulang dengan bahagia," ujar Johanna Konta yang kini berusia 24 tahun itu.