Bola.com, Balikpapan - Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) terancam diundur dari jadwal semula yang direncanakan berlangsung pada 6-28 Februari 2016. Pemunduran jadwal tersebut dikarenakan dua klub besar Indonesia, Persija Jakarta dan Persib Bandung belum memastikan ikut serta di turnamen yang diselenggarakan untuk memperingati HUT Provinsi Kaltim ke-59 tersebut.
Wakil ketua panitia, Yunus Nusi, mengungkapkan tersebut. Yunus juga menyebutkan Persija dan Persib memiliki nilai jual tinggi menjadikan penyelenggaraan Piala Gubernur Kaltim semeriah Piala Presiden 2015 dan Piala Jenderal Sudirman.
"Kami sudah menggelar rapat pada Kamis siang. Hasilnya, kami memberikan dua opsi jadwal digelarnya Piala Jenderal Sudirman. Pertama, kami akan menggelar turnamen sesuai jadwal semula, 6-28 Februari 2016. Opsi kedua pada pada 3-28 Maret 2016," ungkap Yunus kepada bola.com, Kamis (28/1/2016).
Baca Juga
Yunus mengatakan pihaknya segera bertemu Badan Olah Raga Profesional (BOPI) dan Tim Transisi untuk berkoordinasi tentang dua opsi penjadwalan Piala Gubernur Kaltim. Pasalnya, tim bentukan Menpora tersebut mempunyai kewenangan mengatur jadwal turnamen di Indonesia sejak kompetisi terhenti dan PSSI dibekukan Menpora.
"Kami menjadwalkan bertemu dengan BOPI dan Tim Transisi. Tapi, kami belum tahu waktu pastinya. Kami harus berkoordinasi dengan kedua pihak tersebut agar Piala Gubernur Kaltim tidak berbenturan dengan turnamen lainnya. Tentunya kedua opsi tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Kalau jadwal pertama, Persija dan Persib dipastikan tidak ikut karena persiapan tim sangat mepet. Kalau opsi kedua, Persija dan Persib pasti ikut, tapi jadwal harus disesuaikan dengan ISC 2016 agar tidak bentrok," kata Yunus.
Selain Persija dan Persib, Persipura Jayapura juga belum memberikan kepastian untuk ikut serta di Piala Gubernur Kaltim dikarenakan Tim Mutiara Hitam belum mendapat kepastian soal sponsor.
Piala Gubernur Kaltim rencananya diikuti 10 klub ISL, PS TNI, dan Tim PON Kaltim. 10 klub ISL tersebut adalah Persija Jakarta, Arema Cronus, Bali United, Sriwijaya FC, Semen Padang, Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, dan Persib Bandung.