Bola.com, Jakarta - Wakil ketua panitia Piala Gubernur Kaltim, Yunus Nusi berkeinginan menggunakan seluruh perangkat pertandingan dari Komite Wasit PSSI.
"Saya berkeinginan semua wasit di turnamen Piala Gubernur Kaltim berasal dari PSSI. Nilai jual turnamen ini bisa seperti Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman. Kedua turnamen tersebut menggunakan wasit dari ISL yang notabennya berasal dari komite wasit PSSI," ungkap Yunus Nusi kepada bola.com.
Yunus menilai, perangkat pertandingan dari PSSI sudah teruji baik di kompetisi ISL maupun turnamen-turnamen. "Apalagi, wasit dari komite wasit PSSI sudah tidak perlu diragukan lagi kapasitasnya. Mereka rata-rata memiliki sertifikat FIFA," lanjutnya.
Baca Juga
Yunus menambahkan, keinginan itu harus dibicarakan dan dikoordinasikan dengan Tim Transisi. Tim bentukan Kemenpora yang ditugaskan mengambil alih fungsi dan kegiatan PSSI memberi ultimatum kepada panitia Piala Gubernur Kaltim, agar menggunakan perangkat pertandingan dari Asosiasi Wasit dan Perangkat Pertandingan Profesional Indonesia (AWPPPI).
"Saya harus berkoordinasi dengan Tim Transisi terlebih dahulu. Keinginannya memang seperti itu. Tapi, kami belum tahu disetujui atau tidak. Kalau tidak disetujui, kami akan menggunakan wasit dari AWPPI," kata Yunus.
Piala Gubernur Kaltim terancam diundur dari jadwal yang direncanakan pada 6-28 Febuari 2016. Turnamen yang diselenggarakan untuk memperingati HUT Povinsi Kaltim dijadwalkan baru akan bergulir 3-28 Maret 2016. Pasalnya, Persija Jakarta dan Persib Bandung jika diselenggarakan sesuai jadwal semula.
Panitia memilih menunggu Persib dan Persija karena dua klub itu dinilai membuat nilai jual turnamen tinggi, mengingat dua klub itu memiliki basis suporter yang besar.