Bola.com, Malang - Kecintaan bek asal Spanyol, Kiko Insa, kepada Arema Cronus semakin besar. Hal itu dibuktikan sekembalinya Kiko dari liburan di Bali, ada sebuah tato baru di lengan kanannya.
Tato itu bergambar kepala singa yang jadi simbol Arema. Di bawahnya terdapat tulisan 'Salam Satu Jiwa', sebuah salam yang jadi kebanggaran Arema dan Aremania. "Arema dan Aremania sudah seperti keluarga saya sendiri," kata bek 28 tahun ini.
Lantas darimana ide membuat tato singa disertai salam Aremania itu? Ternyata striker Arema musim 2003-2005, Franco Hita, yang diakui jadi sosok yang menginspirasi Kiko.
Penyerang asal argentina itu jadi pemain asing Arema pertama yang membuat tato singa di lengan. Setiap kali mencetak gol, Hita membuka lengannya dan mencium tato itu.
Baca Juga
Kiko mengetahui kebiasaan Franco Hita itu dari internet karena dia sering mencari informasi tentang pemain yang militan terhadap Arema. "Saya suka dia (Hita) karena dia mencintai tim ini," katanya.
Namun, Kiko justru ingin melebihi apa yang sudah dilakukan Hita sehingga dia menambahkan tulisan Salam Satu Jiwa di bawah tatonya.
Saat sesi latihan Rabu (27/1/2016), kebetulan Kiko berlatih hanya mengenakan baju tanpa lengan sehingga tato itu cukup menyita perhatian rekan-rekannya. Gelandang Esteban Vizcarra sempat memperhatikan tato itu secara detail saat jeda latihan. Begitu juga dengan para pemain lain.
Bahkan General Manager Arema, Ruddy Widodo, cukup kaget dengan tato itu karena kebetulan Ruddy mendampingi tim dalam sesi latihan itu. "Dia (Kiko) benar-benar menggilai Arema. Sampai identitas salam satu jiwa dibuat tato," katanya.
Membuat tato identitas klub memang jarang dilakukan pemain karena hal itu kerap membuat peluang bermain di klub lain lebih terbatas. Terasa lebih istimewa karena kebersamaan Kiko dengan Arema Cronus terbilang masih singkat, baru sejak awal November 2015.