Bola.com, Surabaya - Bintang muda Indonesia Evan Dimas Darmono saat ini sedang sibuk melakukan kunjungan ke rumah kerabat, rekan dan, mantan pelatihnya di Mitra Surabaya. Tak sekadar mengunjungi, ia juga berpamitan kepada mereka sekaligus meminta doa restu agar berhasil menjalani program di RCD Espanyol B.
Tak hanya di seputaran Surabaya, Evan pun harus melakukan perjalanan dari Surabaya ke Tuban untuk bertemu dengan nenek maupun saudara dari ayahnya, Condro Darmono yang asli Tuban. Hal ini sudah ia lakukan sejak Kamis (28/1/2016) pagi.
Saking sibuknya bersilaturahmi, Evan harus istirahat di mobil. Namun ia rela menjalaninya demi mendapat restu dari semua orang terdekatnya. Aktivitas seperti ini bukan hal baru bagi Evan. Ketika menjalani trial di UE Llagostera pada 15 Agustus 2015, ia juga melakukan hal yang sama.
Baca Juga
Bedanya, untuk kali ini tidak ada lagi syukuran seperti sebelum bertolak ke UE Llagostera. Saat itu, keluarga Evan menggelar hajatan pada malam hari sebelum ia berangkat ke markas UE Llagostera.
“Nanti setelah ada kepastian saya dikontrak, baru akan menggelar syukuran,” katanya.
Di tengah kesibukannya berpamitan, Evan tetap menjaga kondisi agar tetap bugar. Ia khawatir fisiknya bakal drop jika tidak latihan. “Sebisa mungkin saya sempatkan berlatih. Kalau pun tidak, saya lebih banyak istirahat. Silaturahmi hanya memakan waktu sekitar dua hari, setelah itu saya bisa latihan lagi,” ucap pemain kelahiran, Surabaya 13 Maret 1995.
Evan memang harus menjaga kebugarannya. Maklum, keberangkatannya bisa gagal total jika ia jatuh sakit. Tentu tak hanya Evan yang dirugikan, tapi juga pihak Nine Sport dan Espanyol yang sudah terlanjur mengeluarkan banyak biaya untuk memberangkatkan Evan ke Negeri Matador.
Sesuai jadwal, Evan Dimas bertolak ke Spanyol pada 2 Februari. Ia akan berada di tim sekota Barcelona FC itu hingga 18 Mei. Jika hasilnya dinilai bagus, tak tertutup kemungkinan Evan akan disodori kontrak permanen dari klub Segunda Division itu. Jika gagal, ia akan kembali ke Surabaya United di turnamen atau kompetisi domestik.
“Saya juga berpamitan pada semua masyarakat Surabaya dan Indonesia secara keseluruhan. Doakan saya bisa menuntaskan program ini dengan baik,” jelas mantan kapten Timnas U-19 itu.