Bola.com, Jakarta Penyerang Barcelona, Neymar da Silva Jr, mengaku tidak bermaksud menghina pemain Athletic Bilbao, Aritz Aduriz, melaui aksi menggiring bolanya.
Neymar mempertontokan aksi individu memukau saat menghadapi Athletic Bilbao pada leg kedua babak perempatfinal Piala Raja Spanyol, Kamis (28/1/2016) dini hari WIB. Pemain asal Brasil itu melewati penyerang Athletic Bilbao, Aritz Aduriz, dengan cara menempatkan bola di kepala.
Baca Juga
Aksi memikat Neymar itu membuat Aduritz kesal. Dia kemudian melakukan tekel keras hingga membuat Neymar tersungkur. Aduritz kemudian berbisik kepada Neymar bahwa aksi individunya itu merupakan penghinaan terhadap lawan.
"Saya tidak memprovokasi. Dribble adalah kekuatan utama saya. Saya seorang penyerang dan saya tidak diminta untuk bermain di tengah," kata Neymar.
"Orang-orang yang tidak senang dengan sepak bola tidak akan suka dengan dribble. Tapi, bagi saya itu tidak apa-apa. Saya tidak peduli apa yang mereka katakan karena saya hanya ingin membantu tim dengan dribble dan gol. Itu yang saya lakukan," ujar Neymar.
Barcelona memetik kemenangan 3-1 pada pertandingan itu. Neymar mencetak satu gol. Dua gol Barca lainnya diciptakan oleh Luis Suarez dan Gerard Pique. Blaugrana melenggang ke babak semifinal dengan agregat kemenangan 5-2.
"Saya mendapat hantaman dan tekel, lalu apa yang saya lakukan? Saya tidak melakukan apa pun. Saya tidak berusaha memukul baik, itu bukan gaya saya dalam bermain sepak bola," ujar Neymar.
"Gaya saya adalah bermain dengan dribble dan tujuan saya untuk membuat gol. Saya pikir Aduritz sedikit salah dengan yang diucapkanya. Namun saya tetap menghormatinya karena dia penyerang yang hebat," Neymar mengakhiri pemicaraan.
Sumber: Soccerway