Paulo Sitanggang Batal Bela Klub Singapura

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 29 Jan 2016, 19:45 WIB
Gelandang tengah Barito Putera, Paulo Sitanggang, batal membela klub asal Singapura, Warriors FC. (Bola.com/Ahmad Latando)

Bola.com, Banjarmasin - Gelandang tengah Barito Putera, Paulo Oktavianus Sitanggang, sempat dikabarkan akan mengikuti trial di salah satu klub Liga Utama Singapura (S-League), Warriors FC.

Bila trial itu lancar dan pihak klub cocok dengan kualitas Paulo, mantan pemain Timnas Indonesia U-19 tahun itu akan memperkuat Warriors FC dengan status pinjaman dari Barito Putera.

Namun, langkah Paulo untuk melanjutkan karier profesionalnya sebagai pesepak bola di Singapura harus pupus. Pasalnya, manajemen Warriors FC hingga kini tidak memberi kabar lanjutan ke manajemen Barito.

"Kami sudah mengizinkan Paulo keluar ke Warriors FC dengan status pinjaman, tapi sampai sekarang manajemen klub itu belum membalas surat kami. Padahal, kami sudah memberikan klarifikasi identitas Paulo. Kalau begini sudah dipastikan batal," kata sekretaris Barito Putera, Syarifuddin Ardasa, kepada bola.com

Meski begitu, Barito Putera tetap akan meminjamkan Paulo bila ada klub yang berminat kepada pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut. Pasalnya, klub yang berjulukan Laskar Antasari tersebut belum membutuhkan jasa Paulo karena tidak memiliki rencana tampil di turnamen apapun selama kompetisi Indonesia masih vakum. Barito Putera hanya ingin bermain di kompetisi legal yang diakui FIFA.

Advertisement

"Kontrak Paulo berakhir tahun 2017 sehingga statusnya sekarang masih pemain Barito Putera. Kami hanya akan melepas dia dengan status pinjaman karena Paulo merupakan pemain muda yang jadi aset berharga kami," ungkap Syarifuddin.

Selain Paulo Sitanggang, Barito Putera juga bersedia meminjamkan Hansamu Yama Pranata ke beberapa klub yang bersedia menggunakan jasanya. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan jam terbang serta pengalaman kepada pemain berumur 21 tahun tersebut.

"Kontrak Hansamu juga berakhir pada tahun 2017. Silakan saja kalau ada pemain yang ingin meminjam Hansamu. Tapi, ingat hanya status pinjaman bukan permanen. Beberapa klub sudah menyatakan minatnya. Tunggu saja, klub mana yag benar-benar serius," ujar Syarifuddin.

Sejak ISL 2015 terhenti pada awal Mei 2015, Paulo dan Hansamu sempat dipinjam Bali United kala tampil di Piala Jenderal Sudirman. Namun, klub yang bermarkas di Gianyar, Bali itu, sudah mengembalikan kedua pemain muda itu selepas Bali United tersingkir di penyisihan turnamen untuk memeriahkan HUT TNI ke-70 itu.